Sosial
Teror Hewan Liar Terus Berlanjut di Playen, Kali Ini Belasan Kambing Jadi Korban


Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua malam terakhir ini menjadi hari yang cukup berat bagi para peternak di wilayah Kecamatan Playen. Selama 2 malam berturut-turut, binatang buas yang diduga anjing liar menyerang belasan kambing milik warga. Setelah pada Kamis (14/12/2017) kemarin, 6 ekor kambing milik warga Desa Plembutan, 5 diantaranya mati diserang, pada Jumat (15/12/2017) dinihari tadi, 12 ekor kambing ternak milik Sugiyah (63) dan Karto, keduanya warga Padukuhan Bogor II, Desa Playen, Kecamatan Playen diserang oleh binatang liar. Pada kejadian tersebut, 6 ekor kambing menderita luka sobek yang cukup parah akibat cakaran dan gigitan binatang liar tersebut.
Saksi mata di lokasi kejadian, Ana yang merupakan tetangga korban, mengatakan serangan hewan buas tersebut diketahui tengah malam saat ia yang kebetulan belum tidur mendengar suara anak kambing seperti terjepit. Mendengar suara tersebut, lantas keluar guna mengecek apa yang sedang terjadi. Saat itu ia melihat tiga ekor anjing sedang berusaha mengoyak bagian tubuh kambing yang berada di dalam kandang.
"Saya soroti menggunakan senter, kemudian binatang yang mirip seperti anjing itu lalu lari," ungkapnya, Jumat siang.
Dikatakan lebih lanjut, melihat kejadian itu Ana langsung membangunkan pemilik kandang Sugiyah untuk membantu mengusir hewan liar dan menyelamatkan binatang ternaknya yang diserang.
Sang pemilik ternak, Sugiyah, saat sampai di kandang, kambing-kambing miliknya sudah berlarian keluar kandang untuk menyelamatkan diri. Beberapa diantaranya bahkan ada yang sampai di jalan raya depan rumah. Masing-masing hewan yang terserang tersebut mengalami luka di bagian paha dan juga perut bahkan ada yang sampai berlubang.
"Kalau yang parah ada empat ekor, tapi yang diserang sekitar sepuluh hewan, kalau yang di kandang Mbah Karto ada 2 yang parah," lanjut dia.
Ditambahkannya dirinya pasrah terhadap hewan-hewan ternak meskipun sudah mendapatkan penanganan dari Puskeswan Playen namun tetap saja hewan-hewan tersebut tidak bisa berjalan normal seperti biasanya.
"Saya hanya pasrah kalau masih hidup alhamdulillah, kalau akhirnya mati ya sudah takdir," urai dia.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan6 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized1 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
seni22 jam yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025