Pemerintahan
Tim SAR Akui Kekurangan Personel, Sejumlah Pantai Tidak Dijaga
Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Banyaknya wisatawan yang tak henti berdatangan ke wilayah Gunungkidul rupanya tidak diimbangi dengan jumlah personel Search dan Rescue (SAR) yang cukup. Padahal jumlah ini dianggap penting untuk mengamankan pengunjung untuk berwisata yang terus mengalami peningkatan.
Seperti yang dialami oleh tim SAR di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Diungkapkan oleh Sekretaris SAR wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, bahwa saat ini hanya memiliki anggota sebanyak 57 orang untuk mengamankan 16 pantai. Jumlah tersebut dianggap belum ideal lantaran saat ini jumlah wisatawan terus mengalami peningkatan.
“Kami memiliki tanggung jawab pengamanan kawasan wisata pantai mulai dari pantai Pok Tunggal hingga pantai Gesing. Namun tim kami hanya terdiri dari 57 anggota saja,” kata dia, Kamis (19/04/2018).
Menurut Suris, seharusnya untuk mengamankan pantai sejumlah itu, paling tidak membutuhkan tambahan sebanyak 28 anggota. Akibat tidak mencukupinya jumlah personel ini, membuat beberapa pantai baru yang ada di wilayah II tidak dijaga dan dipantau oleh Tim SAR. Tentunya hal ini akan berakibat fatal apabila ada sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada wisatawan, sementara tak ada anggota SAR yang mengamankannya.
“Untuk jumlah personil yang sekarang kurang mencukupi. Jadi beberapa pantai akhirnya tidak ada personilnya,” ungkap Suris.
Oleh karenanya, untuk sementara pihak SAR menerapkan sistem rotasi guna mengamankan sejumlah obyek wisata pantai yang banyak dikunjungi wisatawan. Sehingga dengan adanya sistem ini, maka semua obyek bisa diawasi. Adapun obyek-obyek yang banyak dikunjungi wisatawan akan mendapat perhatian lebih dengan mendapatkan anggota lebih banyak.
“Namun dengan adanya penambahan personil maka pengamanan bisa lebih maksimal,” ucap Suris.
Sementara kendala lainnya yang dihadapi oleh Tim SAR yakni belum seluruh wilayah pantai memiliki pos pantau. Adapun beberapa pantai yang masih kekurangan pos pantau yakni Pantai Watu Kodok, Pantai Ngrenehan, dan beberapa pantai lainnya. Ia berharap kedepan pihaknya bisa mendapatkan fasilitas tersebut serta penambahan jumlah personil.
“Kami juga masih perlu drone untuk memantau jika ada korban tenggelam yang belum diketemukan, sedangkan gelombang laut tidak memungkinkan untuk kapal,” katanya.
Terpisah, Kasat Pol PP Gunungkidul, Dwi Warna membenarkan bahwa saat ini Tim SAR masih kekurangan pengadaan alat dan jumlah personel. Namun, meski terkendala dengan hal tersebut, ia berharap agar petugas SAR tetap melakukan pengamanan yang maksimal kepada wisatawan.
“Tahun ini memang belum ada rencana penambahan dan pengadaan. Meski begitu teman-teman di lapangan diharap tetap optimal dalam bekerja meski dalam keterbatasan,” ucapnya.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Budaya22 jam yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Olahraga4 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Budaya1 minggu yang lalu
Melihat Poligami dari Sisi Lain Lewat Film Laut Tengah
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029