Sosial
Tolak Tawaran Ganti Nama, Pintaku Tiada Dusta Justru Terpacu Wujudkan Harapan Orang Tuanya
Wonosari,(pidjar.com)–Sambungan kata Pintaku Tiada Dusta bagi sebagian besar orang mungkin menebak bahwa ini adalah judul lagu ataupun lirik puisi. Namun siapa sangka ternyata kata-kata ini merupakan nama seseorang. Pintaku Tiada Dusta sendiri adalah nama salah seorang staf Tenaga Harian Lepas di Bidang Penetapan dan Bina Pendapatan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul. Sejak lahir, nama pemberian orang tua itu telah disandang.
Meski cukup aneh dan unik, kepada pidjar.com, pria 29 tahun ini mengaku bangga dengan namanya. Tidak sedikitpun terbesit keinginannya untuk merubah nama meski memang hampir dipastikan selalu menjadi bahan pembicaraan orang-orang yang pertama kali mendengarnya. Diceritakannya, pada saat duduk di bangku Sekolah Dasar, ada salah seorang gurunya yang sempat menawarinya untuk berganti nama.
“Ya ini kan pemberiam dari orangtua, tidak ada niatan sedikitpun dari dulu sampai sekarang untuk berganti nama,” ujar putra pasangan Priyatmo Subarkah dan Rinakarwati saat ditemui di kantornya, Kamis (09/07/2020).
Memiliki nama unik tentu saja menyimpan berbagai pengalaman mengesankan sepanjang hidupnya. Salah satunya yang paling berkesan adalah, saat masih SMP, pria lajang yang bertempat tinggal di Desa Bendung, Kapanewon Semin ini pernah tiba-tiba dipanggil kepala sekolah.
“Saat itu sempat deg-degan, tapi ternyata saya malah dikasih amplop berisi uang,” ujar dia.
Menurutnya, uang tersebut merupakan honor dari salah seorang teman kepala sekolahnya yang menulis di rubrik sungguh-sungguh terjadi pada salah satu koran harian. Bisa ditebak, teman kepala sekolahnya itu menulis perihal adanya nama unik yang disandangnya. Adapun honor dari hasil tulisan yang dimuat ini kemudian diberikan kepadanya.
“Dan hasil honornya dikasihkan kepada saya,” jelasnya.
Lulusan akselerasi SMA N 1 Wonosari tersebut menyimpan sebuah asa. Ia ingin mewujudkan doa orangtuanya tersebut dengan menjadi seseorang yang amanah. Dipaparkan Pinta, sapaan akrabnya, nama ini sebenarnya adalah doa dari kedua orang tuanya. Harapannya, ia bisa menjadi manusia yang amanah dan bisa dipercaya.
“Saya jadi termotivasi untuk selalu jujur, sesuai dengan nama saya,” tandas Pinta.
Tak hanya pengalaman mengesankan, nama Pintaku Tiada Dusta sendiri juga membuatnya seringkali harus menjadi bahan olok-olok dari kawan-kawannya. Namun hal itu hanya ia anggap sebagai angin lalu dan tak pernah sekalipun dianggapnya sebagai sebuah masalah.
“Ya sempat dibuli, tapi saya juga sudah lupa,” pungkas dia.
Sementara itu, ayah Pinta, Priyatmo Subarkah, saat dikonfirmasi pidjar.com menceritakan, tidak ada hal apapun yang melatarbelakangi nama unik putra sulungnya itu. Ia hanya ingin, ketika dewasa nanti, sang putra tidak menjadi pembohong.
“Sederhana saja, dari pada saya bikin nama yang sulit dengan arti yang tersirat, sederhana nama anak saya Pintaku Tiada Dusta agar menjadi anak yang selalu amanah,” tutup dia.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak