Peristiwa
Banyak Reklame Membahayakan, Satpol PP Ambil Tindakan Penertiban
Ngawen,(pidjar.com)–Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gunungkidul menggelar penertiban reklame di sepanjang Jalan di Kecamatan Wonosari, Nglipar, Ngawen, Karangmojo dan Semin, Rabu (18/09/2019) kemarin. Adapun sasaran penertiban ialah reklame yang tidak berizin maupun berizin tapi dinilai membahayakan.
Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Gunungkidul, Djunjung Mahendro mengatakan, dalam penertiban reklame berizin pihaknya mengupayakan penanganan secara preventif terlebih dahulu. Kendati demikian, apabila upaya preventif tidak diindahkan, pihaknya kemudian melakukan pencopotan terhadap reklame.
“Biasanya yang menjadi sasaran kami ialah reklame berizin tapi pemasangannya membahayakan, misalnya di pinggir jalan tapi dikaitkan dengan rambu-rambu pembatas jalan, kami ingatkan dulu sekali dua kali, kalau tidak diindahkan ya kami copot,” ujar dia kepada pidjar.com, Kamis (19/09/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam operasi yang digelar Rabu kemarin pihaknya berhasil menertibkan 11 reklame berizin tapi membahayakan dan 15 spanduk ilegal. Menurutnya, keberadaan spanduk ilegal yang melintang di atas jalan sangat membahayakan pengguna jalan.
“Spanduk melintang itu kekuatannya tidak seberapa paling lama satu minggu copot, kalau copot pas ada yang lewat bisa fatal mereka sudah tidak berizin membahayakan lagi,” kata Djunjung.
Menurutnya saat ini ada perubahan tren yang dilakukan oleh para pengusaha nakal yang memasang reklame tidak berizin. Jika dulu pemasangan spanduk ilegal di tempat-tempat strategis tengah kota saat ini, banyak pengusaha yang memasang reklame di jalan-jalan kecamatan pinggiran Kabupaten Gunungkidul.
“Kalau di kota tidak berizin, baru sehari pemasangan kami pastikan sudah hilang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penagihan dan Pengendalian, BKAD Kabupaten Gunungkidul, Supriyatin mengatakan tahun 2019 ini, pihaknya menargetkan pajak reklame sebesar Rp. 1 Miliar. Namun hingga bulan Agustus baru Rp 641.870.776,- yang masuk.
“Artinya baru 64,19% jumlah tersebut akan terus kami genjot, kalau yang ngemplang tidak segan-segan kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP dalam penagihan,” pungkasnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Pelajar Tenggelam di Kali Oya