Pemerintahan
Tekan Angka Pengangguran, Disnakertrans Gelontorkan Dana Miliaran Untuk Program Padat Karya
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pengangguran masih menjadi permasalahan sosial di kabupaten Gunungkidul. Angka pengangguran yang ada sendiri masih cukup banyak. Guna menekan pengangguran yang ada dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menerapkan sejumlah program untuk memberikan pekerjaan. Salah satunya yakni program padat karya yang sejak beberapa tahun belakangan diterapkan.
Kepala Seksi Pendayagunaan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Aris Suyanto mengatakan ada 8 titik yang mendapatkan bantuan padat karya dari pemerintah kabupaten. Program padat karya dari dinas ini berkaitan dengan pembangunan infrastruktur (jalan) padukuhan, kemudian untuk pekerjanya adalah masyarakat lokal.
“Jadi program padat karya ini untuk memberikan kesempatan kerja bagi pengangguran di titik tersebut,” kata Aris Suyanto, Rabu (30/10/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, program padat karya di tahun 2019 ini menyasar di delapan titik padukuhan. Di antaranya Ngepoh, Kecamatan Semin; Keteng , Kecamatan Ponjong; Sidorejo, Kecamatan Pojong; Ngipak, Kecamatan Karangmojo; Kemadang, Kecamatan Tanjungsari; Kepek, Kecamatan Saptosari; dan Salam, Kecamatan Patuk.
“Untuk anggaran sendiri sekitar 1,032 miliar rupiah. Jumlah tersebut dibagi ke delapan padukuhan di desa yang ada, jumlahnya masing-masing tentu berbeda. Tergantung kebutuhan, itupun anggaran yang ada diperuntukkan dalam material seperti pasir, batu, dan lain-lain,” tambah Aris.
Menurutnya, belum secara keseluruhan wilayah di daerah Gunungkidul tersasar program ini. Mengingat disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Kemudian dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan petunjuk dan aturan yang ada.
Upaya pemerintah dalam menuntaskan permasalahan pengangguran sendiri tidak hanya melalui padat karya ini. Melainkan ada juga penyaluran ke perusahaan-perudahaan besar di wilayah Gunungkidul, Luar daerah hingga Luar Negeri. Kemudian juga adanya program transmigrasi ke luar jawa. Dimana dengan demikian diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pendapatan dan kesejahteraan masing-masing orang.
“Pengangguran menjadi pekerjaan rumah bersama. Bagaimana cara menyediakan lapangan pekerjaan bagi pengangguran,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Purnamajaya mengatakan dengan adanya program padat diharapkan memang mampu menekan pengangguran di Gunungkiful. Dengan demikian, semua memiliki pekerjaan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka untuk pemenuhan kebutuhan.
“Salah satu program kita yakni memang padukuhan dapat tersasar padatkarya infrastruktur. Sehingga masyarakat sekitar dapat diberdayakan dan mendapat penghasilan,” ucap Purnamajaya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional