Connect with us

Sosial

Belum Miliki Ruang Promosi, Puluhan Industri Kecil Menegah Gunungkidul Ikuti Pameran di Pasar Argosari

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pasar sore Industri Kecil Menengah (IKM) yang diadakan oleh  Wirausaha Mandiri Gunungkidul (WMG)  untuk mendongkrak popularitas usaha industri resmi dibuka pada Sabtu (25/08/2019)sore. Sedikitnya 30 IKM baik dari industri kreatif maupun olahan makanan menjajakan barang dagangannya di selasar Pasar Argosari, Wonosari. Diharapkan pameran yang ditarget dapat dilakukan dalam waktu 1 bulan penuh ini mampu mempertemukan para penjual dan pembeli yang kemudian akan terjadi transaksi lebih lanjut dan dapat menghidupkan industri kecil.

Pameran industri kecil menengah ini berda di lantai 2 pasar Argosari, tepatnya yang menghadap ke arah jalan umum. Di mana lokasi ini nantinya akan dijadikan untuk foodcourt Pasar Argosar. Panitia dan peserta pameran menyulap foodcourt ini menjadi sebuah lokasi yang apik dan strategis. Selama tiga puluh hari kedepan, pelaku usaha kecil di Kabupaten Gunungkidul akan berjualan di lokasi yang belum lama dilakukan pembangunan oleh pemerinta Gunungkidul.

Berita Lainnya  Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit

“Harapannya IKM Koperasi WMG ini akan menjadi satu wadah untuk mengembangkan industri kecil di Gunungkidul agar semakin mempunyai daya saing menghadapi era globalisasi dan digitalisasi,” Pratomo, Salah seorang panitia kegiatan.

Lebih lanjut ia mengatakan, IKM yang turut serta dalam pameran ialah industri kecil yang sebelumnya belum memiliki kesempatan untuk memamerkan produknya mereka di event tertentu. Memupun mempromosikan hasil olahan makanan, kerajinan tangan mereka secara meluas dan hanya dilakukan secara mandiri.

“Jadi memang para pelaku usaha ini perlu kami dorong agar produknya makin dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Dalam pameran ini, ada aturan yang harus dipatuhi oleh para peserta. Nantinya satu peserta atau satu industri kecil menengah hanya memiliki waktu berpromosi serta memamerkan produk mereka dalam waktu satu minggu saja, kemudian di minggu berikutnya yakni minggu kedua, ke tiga dan ke empat akan dilakukan secara bergilir. Dengan system yang diterapkan ini diharapkan mampu merengkuh semua IKM yang ada di GUnungkiddul yang ruang promosinya masih terbatas.

Berita Lainnya  Selama Pandemi Berlangsung, Pemkab Gunungkidul Telah Cairkan Rp 44 Miliar untuk Tangani Corona

“Paling tidak biar masyarakat luas mengenal keberadaan IKM tersebut, untuk transaksi kan nanti setelah pameran kapanpun bisa terjadi,” jelas dia.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul Ari Setiawan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Koperasi Wirausaha Mandiri Gunungkidul tersebut. Dengan adanya kegiatan pameran seperti ini  dapat mendorong pelaku usaha untuk lebih bersemangat dalam mengeluarkan produk mereka. Meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha baik industry makanan atau keajinan tangan.

Ia pun berharap kedepannya sebelum selasar Pasar Argosari Wonosari benar-benar siap digunakan, bisa diperuntukan sebagai lokasi pameran para pegiat usaha kecil. Mengingat titik ini di design untuk berjualan makanan sebagai salah satu pemecah kepadatan di taman kota ataupun taman kuliner

“Kami cukup mengapresiasi kegiatan ini. Ditengah adanya bangunan yang belum difungsikan secara maksimal ada kelompok yang sedianya memanfaatkan sementara untuk meangkat potensi yang dimiliki oleh para pengusaha kecil,” terang Ari.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler