Connect with us

Pemerintahan

Dua Kawasan Ditetapkan Zona Merah Anthraks, Warga Sementara Dilarang Jual Ternaknya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)- Menyusul ditemukannya kasus anthrax di dua lokasi di Gunungkidul menjadi perhatian dalam beberapa hari terakhir. Munculnya kasus anthrax ini bukan pertama kalinya terjadi di Gunungkidul. Beberapa tahun lalu, kasus serupa juga sempat terjadi di Gunungkidul.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widyastuti, menyampaikan, pada hari ini, tim diterjunkan ke lapangan untuk melakukan penyuntikan antibiotik di wilayah munculnya anthrax. Pihaknya pun telah membagi zonasi penularan anthrax di Kalurahan Gombang, Kapanewon Ponjong, dan Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari.

“Zona ini dibagi menjadi zona merah, zona kuning, dan zona hijau. Zona merah itu dimana muncul kasus itu, zona kuning itu di radius terdekat munculnya anthrax, dan zona hijau di luar keduanya,” ucapnya, Rabu (02/02/2022).

Penyuntikan antibiotik sendiri dilakukan untuk ternak yang masih hidup di wilayah zona merah menuju ke zona hijau. Sedangkan vaksinasi akan diperuntukkan bagi hewan ternak dari zona hijau ke zona merah. Ia menambahkan, ternak yang hidup berada di zona merah dilarang untuk keluar karena dapat menjadi faktor risiko penularan ke daerah lain.

Berita Lainnya  Prihatin Dampak Kekeringan, Organisasi Masyarakat Hingga Komunitas Mobil Bagi-bagi Air Bersih

“Jadi ternak disitu ditahan, dilaksanakan tindakan pengendalian antibiotik, vitamin, kemudian selang dua minggu kita suntik vaksin baru setelah itu jika tidak ada kematian sapi lagi minimal 20 hari setelah kematian terakhir, boleh dikeluarkan. Jadi penutupan daerah tidak untuk selamanya,” imbuh Retno.

Untuk pengawasan di zona merah, ia mengungkapkan jika pihaknya tidak mungkin melakukannya sendirian. Pihaknya juga telah menjalin koordinasi dengan pemangku pemerintah setempat agar masyarakat merasa sadar tidak mengeluarkan hewan ternak. Menurutnya, hingga saat ini belum ada rencana melakukan operasi di pasar-pasar hewan. Namun langkah tersebut dinilai perlu dilakukan dari tim gabungan.

“Zona merah itu kan berarti ada di wilayah Kalurahan Hargomulyo dan Kalurahan Gombang. Nanti kita ada peta untuk ring zona, jadi tidak utuh satu kalurahan tapi radius sehingga bisa meliputi beberapa wilayah,” terangnya.

Dari dugaan, munculnya kasus anthrax di Kalurahan Gombang tidak terlepas dari kasus serupa yang pernah muncul sebelumnya. Penyebaran spora yang dapat bertahan lama membuat sebuah wilayah yang pernah muncul kasus anthrax berpotensi muncul kembali.

Berita Lainnya  Antisipasi Isu-isu Negatif, Dinas Akan Bakar KTP El Rusak dan Invalid

“Gombang itu dulu kan terjadi pas musim hujan juga, nah kalau misalkan sudah terbawa air hujan kita susah mengontrolnya. Kalau spora di ladang atau rumput kemudian warga mencari pakan di sana bisa jadi muncul kembali. Memang sudah endemi, sekali terjadi berarti tanah kita sudah endemi. Ada faktor lalu lintas ternak dari luar juga, di Hargomulyo kan sebelumnya tidak pernah ditemukan, nah bisa jadi karena itu. Ada dua faktor resiko kemungkinan,” urai Retno.

Dari perhitungan yang dilakukan, Retno menyebut bahwa terdapat sebanyak 46 ribu hewan ternak di Kapanewon Ponjong dan Kapanewon Gedangsari yang perlu mendapatkan penanganan agar penyebaran anthrax tidak meluas.

Berita Lainnya  Revitalisasi Pasar Argosari Hampir Selesai, Pemerintah Rencanakan Bangun Jembatan Yang Hubungkan Taman Parkir ke Pasar

“Ya hitungan minimal kita pengendaliannya satu Kapanewon, pagi ini antibiotik vaksinasi belum mulai karena tenaga yang terbatas,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler