Pariwisata
Cerita-cerita Mistis di Balik Pesona Keindahan Kawasan Gunung Api Purba Desa Pengkol






Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berbicara Gunung Api Purba pasti sangat identik dengan Nglanggeran yang termasuk wilayah Kecamatan Patuk. Moncernya Gunung Api Purba Nglanggeran yang memang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas ini membuat spot-spot gunung api purba di tempat lain tak begitu dikenal.
Seperti misalnya yang terdapat di Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar. Di Desa Pengkol, terdapat tiga spot yang masih merupakan Gunung Api Purba dan tentunya menyuguhkan panorama yang mengagumkan.
Tiga spot tersebut ialah Gunung Keruk, Song Putri, Gunung Genter. Tak hanya panoramanya, dari ketiga tempat ini, juga memiliki berbagai cerita legenda dan pemandangan alam yang cukup menawan.
Di kawasan Gunung Keruk misalnya, wisatawan dapat melihat keindahan alam berupa hamparan bukit yang diselimuti kabut. Pemandangan sendiri akan mencapai keindahan maksimal pada pagi hari. Terbitnya sang surya dari ufuk timur menyulap langit biru menjadi kuning kemerahan. Tak jarang pula, banyak wisatawan maupun fotografer memanfaatkan momentum ini untuk kemudian mengabadikannya.
Sedangkan untuk kawasan Song Putri yang juga masih masuk deretan Gunung Api Purba satu kawasan dengan Gunung Keruk, berada di Padukuhan Glompong, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar. Selain untuk wisata alam, di lokasi ini juga banyak digunakan untuk sebagai wisata religi.







Konon ceritanya, tempat tersebut terdapat petilasan seorang putri dari Majapahit yang bernama Dewi Roso Wulan. Di dalam goa tampak batu-batu yang tersusun rapi. Masyarakat pun tidak ada yang tahu persis, sejak kapan keberadaan batu putih yang tersusun membentuk kotak bujur sangkar ini.
Di kawasan ini, dulu terdapat tanaman anggrek putih yang saat ini sudah langka keberadaannya. Masyarakat berusaha untuk mencari dan melestarikan anggrek langka tersebut. Selain petilasan putri Mojopahit, di kawasan ini juga ada petilasan Syech Maulana Maghribi. Warga setempat sendiri saban tahunnya menggelar acara sadranan untuk mengenang petilasan tersebut.
Tempat ini ditandai dengan adanya pohon Jambe yang tinggi dan di bawahnya terdapat batu pipisan atau batu hitam untuk melumat rempah-rempah yang digunakan untuk membuat jamu atau obat tradisional pada jamannya.
Sementara itu, spot ketiga yang berada di Padukuhan Gagan, Desa Pengkol terdapat lokasi yang disebut Gunung Genter. Di tempat ini terdapat batu yang sangat besar sebesar 2 rumah limasan. Uniknya di tengah batu dengan ketinggian 10 meter terdapat goa. Untuk dapat memasuki goa, pengunjung harus memanjat tebing tegak lurus sekitar 10 meter.

Warga masyarakat mulai ramai mengunjungi kawasan Gunung Api Purba Desa Pengkol
Keunikan Gunung Genter adalah cerita nyata yang dialami masyarakat, khususnya Desa Pengkol dan desa sekitarnya. Kalau mendengar nama Gunung Genter, masyarakat terobsesi dengan gamelannya. Konon Gunung genter mempunyai cerita terkait dengan gamelan gaib yang sudah melegenda di masyarakat. Pada era sebelum tahun 1950-an gamelan yang tidak berujud itu setiap malam Jumat berbunyi sendiri, dan bahkan terdengar sampai desa lain. Anehnya gamelan tersebut bisa dipinjam oleh masyarakat apabila ada yang mempunyai hajat.
Atas potensi wisata yang cukup melimpah itu, pihak Pemerintah Desa Pengkol mempunyai rencana untuk mengembangkan serta mempromosikan destinasi wisata alam yang ada tersebut. Sebab diakuimya, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal ketiga lokasi yang ada.
“Kita akan kembangkan lokasi tersebut menjadi kawasan wisata. Sebab di situ selain sebagai lokasi wisata alam, juga punya cerita-cerita legendaris,” kata Kepala Desa Pengkol, Margiyanto, Minggu (07/10/2018).
Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam pengembangan potensi pariwisata di Desa Pengkol. Karangtaruna serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) akan dilibatkan dalam pengembangan lokasi itu.
“Saat ini prioritas persiapan akan dimulai pembangunan akses jalan menuju lokasi menggunakan ADD (Anggaran Dana Desa) tahun 2019” ucapnya.