fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Anggota Dewan Bolos, Sidang Paripurna Istimewa Dihiasi Banyak Kursi Kosong

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (16/08/2018) siang tadi nampaknya tidak menarik bagi sebagian anggota DPRD Gunungkidul. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya anggota Dewan yang absen menghadiri sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD. Agenda sidang paripurna istimewa DPRD Gunungkidul pada Kamis siang tadi adalah untuk mendengarkan pidato kenegaraan tahunan Presiden.

Pantauan di lokasi, sidang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Persidangan sendiri dipimpin oleh Plt Ketua DPRD Gunungkidul, Supriyadi dan turut dihadiri oleh Bupati Badingah dan Wakil Bupati Immawan Wahyudi. Namun demikian, puluhan kursi yang seharusnya diisi anggota dewan justru tak berpenghuni.

Berita Lainnya  Tak Pernah Ngantor, Pemkab Gunungkidul Berhentikan Sementara Lurah Karangawen

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Dewan Kabupaten Gunungkidul, Agus Hartadi mengaku tidak melakukan rekap kehadiran persidangan kali ini. Alasannya, sidang papripurna istimewa ini tidak memerlukan kuota forum (kuorum).

Agus memaparkan bahwa pada awal persidangan, sebenarnya anggota dewan yang datang ke dalam sidang cukup banyak. Namun kemudian, saat Adzan Luhur, banyak anggota yang keluar dan kemudian tidak kembali lagi.

“Biasanya, kalau persidangan yang memerlukan kuorum, daftar hadir kita rekap. Kalau ini tadi memang ada beberapa (anggota dewan) yang tidak hadir,” kata Agus Hartadi saat ditemui wartawan seusai sidang Paripurna Istimewa, Kamis siang.

Namun demikian, Agus mengaku telah mengingatkan ketua Badan Kehormatan (BK) terkait banyaknya anggota dewan yang tidak hadir pada pembacaan pidato kenegaraan presiden. Dirinya mengaku, pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait kedisiplinan anggota dewan, yang dimiliki hanyalah sebatas menghimbau untuk kehadiran.

Berita Lainnya  Sebagian Besar Anggota DPRD Bolos, Rapat Paripurna Pembahasan PIWK Terpaksa Ditunda

“Saya sudah sampaikan ke BK Sekwan, tapi memang tidak punya kapasitas apa-apa,” imbuh dia

Sementara Ketua DPRD Non aktif, Suharno mengaku prihatin dengan rendahnya tingkat kehadiran anggota DPRD saat rapat saat pidato kenegaraan presiden RI HUT Ke 73 Proklamasi Kemerdekaan RI. Ia menyindir kealpaan anggota DPRD Gunungkidul untuk hadir adalah bentuk tindakan yang mencerminkan sikap tidak bertanggungjawab.

“Saya saja yang sudah ada plt nya tetap berangkat, karena saya masih mendapatkan gaji sebagai bentuk tanggung jawab pekerjaan,” katanya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler