fbpx
Connect with us

Politik

Bantah Jadi Pendana Immawan, Wahyu Purwanto: Saya Ini Orang Biasa

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan,(pidjar.com)–Adanya pemberitaan di sebuah media nasional yang menyebut bahwa dirinya merupakan penyandang dana calon Bupati Gunungkidul langsung mendapatkan reaksi dari Wahyu Purwanto. Adik ipar Jokowi ini membantah berperan sebagai penyandang dana bagi Calon Bupati Immawan Wahyudi.

Saat ditemui pidjar.com, Wahyu Purwanto menyebut bahwa isu-isu semacam ini kental dengan nuansa politis. Saat ini, ia fokus dalam hal kegiatan sosial. Hal ini sesuai dengan instruksi yang ia terima baik dari Surya Paloh maupun Presiden Jokowi beberapa waktu silam saat ia diminta untuk mundur dari bursa Kepala Daerah Gunungkidul.

“Saya sangat fokus dalam berkegiatan sosial untuk membantu dan membangun masyarakat Gunungkidul. Saya dan relawan terus fokus terjun ke masyarakat untuk menggali apa yang mereka butuhkan,” papar Wahyu Purwanto, Kamis (10/09/2020) malam kemarin saat bertemu dengan puluhan relawan Ponco Manggolo di Padukuhan Surulanang, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan.

Namun begitu, ia tak menampik kabar bahwa dirinya aktif dalam ikut mengkampanyekan pasangan Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi. Hal ini tak lepas dari perananannya sebagai pengurus teras di jajaran DPW Partai NasDem DIY. Sebagai kader NasDem, sudah menjadi kewajiban baginya untuk membantu partai, termasuk juga dalam Pilkada Gunungkidul 2020 ini.

“Saya ini kader NasDem, sangat wajar apabila kemudian saya mendukung dan membantu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai NasDem,” tuturnya.

Adapun bantuan yang diberikan kepada Partai NasDem maupun pasangan Immawan-Martanty disebut Wahyu hanya sekedarnya. Dalam hal ini, ia terus bergerak mengkonsolidasikan para relawannya yang memang telah terbentuk hingga di tingkat padukuhan. Sejak awal, gerakan para relawannya tersebut memang merupakan pergerakan politik untuk menggalang dukungan baginya untuk maju ke perebutan kursi Bupati Gunungkidul. Sehingga kemudian meski telah difokuskan pada kegiatan sosial, akan tetapi berkaitan dengan arah dukungan tentu saja yang sejalan dengan arah politiknya.

Berita Lainnya  SK Kemensos Turun, 30.000 Peserta BPJS Kesehatan Yang Dibiayai Pemerintah Akan Dicoret

Walau demikian, ia kembali menambahkan bahwa kegiatan kampanye untuk Immawan-Martanty hanyalah sebagian dari arah kegiatan yang ia lakukan. Selebihnya, pihaknya tetap fokus untuk memetakan masalah di Gunungkidul guna dicarikan solusinya, kemudian juga untuk meneguhkan janji-janji yang ia pernah buat kepada para relawan.

“Jauh lah kalau saya disebut sampai sebagai pendana. Saya ini siapa, hanya orang biasa. Yang jelas, saya ingin membantu masyarakat Gunungkidul sebisa saya,” tandas dia.

Lebih jauh Wahyu menyatakan, ia meminta kepada semua pihak agar berpolitik dengan santun dalam Pilkada Gunungkidul. Ia sangat berharap iklim politik ke depan, dibuat sebagai sebuah pesta demokrasi di mana masing-masing pendukung maupun tim sukses bertarung secara ksatria dan mengedepankan persatuan. Penggunaan isu-isu yang menyudutkan semacam ini sebaiknya dihindari, apalagi jika sampai menghubung-hubungkan dengan Presiden Jokowi.

“Mbok ya titik beratnya terhadap kemaslahatan masyarakat Gunungkidul saja,” sambung dia.

Sementara itu, sesepuh relawan Ponco Manggolo, CB Supriyanto mengamin pernyataan Wahyu. Selama ini, pihaknya mendapatkan perintah dari Wahyu Purwanto untuk fokus dalam kegiatan sosial. Namun begitu, untuk relawan sendiri telah sepakat dan menyatakan diri untuk tunduk terhadap arah politik dari Wahyu Purwanto.

Berita Lainnya  Program Pencegahan Bunuh Akhirnya Dapat Anggaran Dari Pemerintah

“Bagaimanapun Pak Wahyu itu adalah pembina kami, tentu pilihan beliau adalah pilihan kami,” terang CB Supriyanto.

Ke depan, Ponco Manggolo sendiri akan diproyeksikan untuk dijadikan sebagai yayasan. Nantinya, Yayasan Ponco Manggolo akan bisa semakin fokus dalam kegiatan sosial membantu memecahkan permasalahan masyarakat Gunungkidul.

“Kita banyak fokus dalam bidang pengairan dan lainnya. Kami dan Pak Wahyu sudah membangun beberapa sumur bor, kemudian ada banyak kegiatan lainnya. Ini bukan dana pemerintah ya,” sambung dia.

Hal yang sama juga dipaparkan oleh Calon Bupati dari Partai NasDem, Immawan Wahyudi. Kesan pendana yang disematkan kepada Wahyu Purwanto disebutnya terlalu berlebihan. Immawan sendiri menyebut bahwa Wahyu Purwanto adalah politisi sejati yang banyak membantu dirinya. Dalam hal ini, bantuan yang diberikan berupa kekuatan relawan hingga kendaraan partai politik. Majunya Immawan dari gerbong NasDem sendiri diakui atau tidak tak lepas dari peran Wahyu Purwanto.

Berita Lainnya  Revisi Surat Edaran SDN Karangtengah III Kembali Dicabut, Kepala Dinas Minta Masyarakat Sudahi Polemik

“Saya ini ngurus rekomendasi NasDem yang punya 9 kursi sama sekali tak mengeluarkan biaya. Saya bahkan tidak sampai harus ke Jakarta untuk mengurus ini itu. Saya cukup di Gunungkidul, semua sudah dibantu oleh kawan-kawan,” papar Immawan.

Immawan Wahyudi sendiri semakin yakin dengan langkahnya dalam mengarungi Pilkada Gunungkidul 2020 ini dengan dukungan dari berbagai lini. Apalagi, seluruh lini bergerak dengan semangat gotong royong. Hal ini menjadi modal yang sangat berharga untuk meraih kemenangan.

“Kita mengedepankan semangat kebersamaan dan gotong royong. Insya Allah saya akan jujur dan amanah dengan mandat yang diberikan kawan-kawan seluruh relawan maupun partai ini kepada saya. Bismillah,” tutupnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler