fbpx
Connect with us

Pariwisata

Cuaca Kurang Bersahabat di Pantai Selatan Gunungkidul, Tapi Masih Tergolong Aman

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak kemarin merilis mengenai adanya potensi gelombang tinggi yang terjadi di lautan Indonesia, tak terkecuali wilayah pantai selatan Gunungkidul. Intensitas angin pun mengalami peningkatan tidak seperti hari biasa.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengungkapkan peringatan dini ini telah dirilis sejak kemarin. Berkaitan dengan gelombang, memang sejak kemarin dan diperkirakan hingga tanggal 1 Januari 2019 mendatang akan terjadi peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya. Tinggi gelombang berkisar 2,5 meter hingga 3 meter.

“Untuk angin juga ada peningkatan dibandingan dengan hari biasa. Tapi masih tergolong aman kok,” kata Edy Baduki, Sabtu (29/12/2018).

Adapun menurut Edy, peningkatan gelombang air laut dan angin ini terjadi hampir di seluruh daerah. Tidak hanya di Gunungkidul melain di Manado dan beberapa daerah juga sempat dilanda hal serupa. Kondisi ini sementara akibat bulan purnama dan beberapa hal lainnya, dari BMKG terus berupaya mengupdate data sesuai di lapangan agar tidak menimbulkan kepanikan atau kekhawatiran dari masyarakat pesisir pantai atau pengunjung obyek wisata.

“Bagaimana kondisi di lapangan akan terus langsung kami sampaikan melalui media sosial dan grup yang kami miliki,” tambah dia.

Dari BMKG dan BPBD juga terus berkoordinasi dengan petugas di lapangan yang mengetahui secara pasti. Namun demikian sementara ini masih tergolong aman, tidak perlu khawatir mengenai kondisi seperti ini. Pasalnya memang hampir setiap saat ada perubahan cuaca yang berpengaruh pada gelombang air laut.

Berita Lainnya  Makin Banyak Wisatawan Ngeyel Hendak Masuk Kawasan Wisata

Sementara itu, Koordinator SAR Linmas wilayah II, Marjono mengatakan sejauh ini di pantai selatan Gunungkidul hanya hembusan angin yang mengalami peningkatan dan perubahan dibandingkan hari-hari biasa. Untuk gelombang belum nampak begitu signifikan.

“Peringatan dini sudah kami berikan himbauan, angin yang ada perubahan signifikan,” tambah dia.

Puluhan personil SAR disiagakan untuk berjaga di semua pantai yang ada. Rambu-rambu peringatan pun tertempel di sejumlah titik berbahaya, tak henti-hentinya pula dari petugas juga memberikan peringatan melalui pengeras agar wisatawan tetap siaga dan memperhatikan peringatan yang diberikan.

“Kami siaga terus tapi kesadaran pengunjung dan pelaku wisata dalam berhati-hati saat bermain air di pantai juga harus ada,” tutup dia.

 

Berita Lainnya  Tawarkan Panorama Alam yang Mempesona, Obyek Wisata Watu Payung Sabet Penghargaan Wana Lestari Tingkat Nasional

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler