Pendidikan
Dinas Sediakan Mobil Antar Jemput, Polemik Regrouping SD N II Tepus Akhirnya Selesai


Tepus,(pidjar.com)–Wali murid SDN Tepus II akhirnya menerima kebijakan pemerintah mengenai regrouping sekolah ini. Mayoritas mantan siswa SD N Tepus II masuk ke SDN Sumberwungu II yang berada di Padukuhan Klayu, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus. Lantaran jarak tempuh yang lumayan jauh dan jumlah siswanya banyak, maka pemerintah menyediakan mobil operasional untuk fasilitas antar jemput bagi para siswa.
Pasca regrouping ini, suasana di SDN Sumberwungu II sekarang ini jauh lebih ramai. Jumlah siswanya bertambah seiring dengan masuknya siswa SDN Tepus II ke sekolah itu. Setiap hari mobil kijang warna biru berplat merah AB 1061 AD hilir mudik menjemput dan mengantarkan 21 siswa SDN Tepus II yang pindah ke Sumberwungu II.
Hal ini telah dilakukan sejak beberapa hari lalu tepatnya 2 September 2022 lalu untuk memudahkan para siswa mengenyam pendidikan. Sebab jarak rumah mereka dengan sekolah yang baru memang agak jauh. Tak semua orang tua bisa mengantarkan anaknya sampai ke sekolah yang baru. Tenaga pendidik dengan suka rela bergantian menjemput setiap pagi dan mengantarkan para siswa ini sampai di titik kumpul.
“Untuk memudahkan penjemputan dan drop saat pulang anak-anak ini berkumpul di Padukuhan Blekonang,” ucap Kepala Sekolah SDN Sumberwungu II Kamto.
Ia menjelaskan, meski baru beberapa hari bersekolah di SDN Sumberwungu II, namun para siswa pindahan ini sudah dapat berbaur dengan teman-teman barunya. Menurutnya, hampir semua siswa SDN Tepus II pindah ke sekolah ini.


“Hampir semua, hanya ada 1 kelas yaitu kelas 2 dari SDN Tepus II yang tidak pindah ke sini,” imbuhnya.
Tidak ada perbedaan dalam kegiatan belajar mengajar maupun lainnya, semua disama ratakan. Hanya memang fasilitas antar jemput ini sesuai dengan kesepakatan dan merupakan fasilitas dari Dinas Pendidikan Gunungkidul.
Berada di daerah selatan hampir ke timur dengan kondisi di tengah perbukitan karst menjadikan wilayah tersebut sulit sinyal provider. Untuk mengakses internet secara mandiri sangat sulit, sehingga harus memanfaatkan sinyal internet dari dinas.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno membenarkan adanya fasilitas mobil antar jemput untuk memudahkan para siswa dalam mengenyam pendidikan. Polemik mengenai regrouping telah selesai, semua wali murid menerima kebijakan pemerintah tereebut.
Adapun memang sempat ada penolakan sehingga ada penundaan perpindahan. Di mana yang seharusnya regrouping dilakukan pada 11 Juli 2022 namun karena proses mediasi diberikan batas waktu hingga 31 Agustus. Pada tanggal 1 September, sudah mulai pembelajaran di sekolah baru.
“Semua sudah bersekolah di sekolah barunya. Kalau untuk SDN Tepus II ini sudah dihapus datanya,” ucap dia.

-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Peristiwa8 jam yang lalu
Dua Mobil Tabrakan Hingga Terbakar, Belasan Orang Jadi Korban
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Segera Buka Lowongan Ratusan PPPK
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Sosial3 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Bak Model Profesional, Para ASN Berlenggak-lengok di Acara Gunungkidul Batik Fashion Beach
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Pengadilan Agama Dinilai Lamban Keluarkan Surat Dispensasi Nikah
-
Politik4 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul