Pendidikan
Dinas Sediakan Mobil Antar Jemput, Polemik Regrouping SD N II Tepus Akhirnya Selesai
Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Wali murid SDN Tepus II akhirnya menerima kebijakan pemerintah mengenai regrouping sekolah ini. Mayoritas mantan siswa SD N Tepus II masuk ke SDN Sumberwungu II yang berada di Padukuhan Klayu, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus. Lantaran jarak tempuh yang lumayan jauh dan jumlah siswanya banyak, maka pemerintah menyediakan mobil operasional untuk fasilitas antar jemput bagi para siswa.
Pasca regrouping ini, suasana di SDN Sumberwungu II sekarang ini jauh lebih ramai. Jumlah siswanya bertambah seiring dengan masuknya siswa SDN Tepus II ke sekolah itu. Setiap hari mobil kijang warna biru berplat merah AB 1061 AD hilir mudik menjemput dan mengantarkan 21 siswa SDN Tepus II yang pindah ke Sumberwungu II.
Hal ini telah dilakukan sejak beberapa hari lalu tepatnya 2 September 2022 lalu untuk memudahkan para siswa mengenyam pendidikan. Sebab jarak rumah mereka dengan sekolah yang baru memang agak jauh. Tak semua orang tua bisa mengantarkan anaknya sampai ke sekolah yang baru. Tenaga pendidik dengan suka rela bergantian menjemput setiap pagi dan mengantarkan para siswa ini sampai di titik kumpul.
“Untuk memudahkan penjemputan dan drop saat pulang anak-anak ini berkumpul di Padukuhan Blekonang,” ucap Kepala Sekolah SDN Sumberwungu II Kamto.
Ia menjelaskan, meski baru beberapa hari bersekolah di SDN Sumberwungu II, namun para siswa pindahan ini sudah dapat berbaur dengan teman-teman barunya. Menurutnya, hampir semua siswa SDN Tepus II pindah ke sekolah ini.
“Hampir semua, hanya ada 1 kelas yaitu kelas 2 dari SDN Tepus II yang tidak pindah ke sini,” imbuhnya.
Tidak ada perbedaan dalam kegiatan belajar mengajar maupun lainnya, semua disama ratakan. Hanya memang fasilitas antar jemput ini sesuai dengan kesepakatan dan merupakan fasilitas dari Dinas Pendidikan Gunungkidul.
Berada di daerah selatan hampir ke timur dengan kondisi di tengah perbukitan karst menjadikan wilayah tersebut sulit sinyal provider. Untuk mengakses internet secara mandiri sangat sulit, sehingga harus memanfaatkan sinyal internet dari dinas.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno membenarkan adanya fasilitas mobil antar jemput untuk memudahkan para siswa dalam mengenyam pendidikan. Polemik mengenai regrouping telah selesai, semua wali murid menerima kebijakan pemerintah tereebut.
Adapun memang sempat ada penolakan sehingga ada penundaan perpindahan. Di mana yang seharusnya regrouping dilakukan pada 11 Juli 2022 namun karena proses mediasi diberikan batas waktu hingga 31 Agustus. Pada tanggal 1 September, sudah mulai pembelajaran di sekolah baru.
“Semua sudah bersekolah di sekolah barunya. Kalau untuk SDN Tepus II ini sudah dihapus datanya,” ucap dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism