Pemerintahan
Dinilai Paling Inovatif, Pemerintah Kapanewon Semin dan Diskominfo Dapat Penghargaan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto menyerahkan penghargaan tentang hasil Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik kepada sejumlah Kepala Dinas dan Panewu Gunungkidul. Instansi-instansi tersebut dinilai berhasil mengedepankan keterbukaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun untuk penghargaan sendiri diberikan pada Senin (22/11/2021) kemarin di Ruang Rapat Bank Daerah Gunungkidul.
Sebagai informasi, monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Komisi Informasi Daerah DIY ini dimaksudkan untuk memberikan penilaian terhadap kinerja badan publik dalam penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik. Kegiatan semacam ini mulai dilakukan sejak tahun 2015 lalu.
“Tahun ini, Kabupaten Gunungkidul mendapatkan predikat terbaik ke-2. Ini merupakan kebanggaan kita bersama,” kata Heri Susanto.
Adapun untuk penganugerahan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Pemerintah Kabupaten Gunungkidul diantaranya untuk Kategori Perangkat Daerah inovatif, terbaik pertama adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, terbaik kedua adalah Dinas Pariwisata Gunungkidul, dan terbaik ketiga adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Gunungkidul.
Kemudian untuk Kategori Kapanewon Inovatif yaitu terbaik pertama Kapanewon Semin, terbaik kedua Kapanewon Girisubo, terbaik ketiga Kapanewon Tanjungsari. Kemudian penghargaan yang sama juga diberikan oleh Komisi Informasi Daerah kepada badan publik inovatif yaitu Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kesehatan, Kapanewon Ngawen, Kapanewon Semanu, Kapanewon Nglipar, Kapanewon Rongkop, dan Kapanewon Patuk.
“Dengan penghargaan ini, diharapkan masing-masing perangkat daerah ini bisa semakin mengedepankan keterbukaan dalam berbagai hal,” ucap Wakil Bupati.
Menurutnya, proses Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik, meliputi Penilaian SAQ, Uji Website, dan Uji Akses Layanan. Untuk hasil monitoring disebutkan bahwa puluhan badan publik di lingkup pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengalami banyak peningkatan yang signifikan terkait akses keterbukaan informasi publik.
“Untuk tahun ini, tidak ada badan publik yang mendapatkan kategori tidak informatif. Meningkat dibanding tahun sebelumnya di mana masih terdapat 6 badan publik pada kategori ini,” lanjut Heri.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program