Peristiwa
Dua Sepeda Motor Terlibat Adu Banteng, Seorang Pengendara Meninggal Dunia
Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua kendaraan terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Baron tepatnya di Padukuhan Ngepung, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Minggu (27/06/2021). Akibat dari insiden tersebut para korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, 1 orang kritis, dan dua orang luka-luka.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut melibatlan sepeda motor jenis Supra X nopol AB 4209 SW yang dikemudikan oleh Darno Wiharjo (65) warga Watubelah, Kalurahan Kemadang dengan sepeda motor Vega nopol AV 5473 AW yang dikemudikan oleh Rehan Alyando (15) warga Ngelo, Kalurahan Kemadang.
Saat itu, sepeda motor supra melaju dari arah Baron. Darno yang berboncengan dengan Mariyem (60) waega Watubelah bermaksu mendahului bus pariwisata yang juga melintad di jalur tersebut. Apesnya dari arah lawan, melaju sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai oleh Rehan berboncengan dengan Herman melaju dengan kecepatan tinggi.
Kedua kendaraan ini tidak bisa saling menghindar saat jarak semakin dekat, sehingga terjadi tabrakan keras. Para pemotor dan pembobceng pun terlepas dari kendaraan masing-masing dan terjatuh di jalan bahkan terpental dari kendaraan.
“Kejadiannya sekitar jam 18.30 WIB,” ucap Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto.
Saat di lokasi kejadian Darno dan Mariyem mengalami luka cukup serius, keduanya tidak sadarkan diri. Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan ke SAR dan polsek setempat. Keempat orang tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Darno dan Mariyem dibawa ke RSUD Wonosari untuk penanganan medis. Kondisi keduanya saat sampai di rumah sakit sudah kritis karena luka berat di kepala dan anggota tubuh lainnya. Sayangnya, beberapa saat mendapatkan penanganan medis kondisinya justru terus menurun.
“Pengendara Supra atas nama Darno Wiharjo kemudian dinyatakan meninggal dunia,” sambung Aipda Muryanto, anggota Unit Laka Polres Gunungkidul.
Sementara Rehan dan Herman juga mengalami luka-luka keduannya saat ini mendapatlan perawatan di RS Panti Rahayu Karangmojo. Kondisinya pun juga terus dipantau oleh medis dan kepolisian.
“Untuk barang bukti sudah kami amankan, yang terpenting adalah penanganan korban terlebih dahulu,”tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials