Pariwisata
Empat Obyek Wisata Ini Dipilih Jadi Titik Uji Coba Penerapan SOP Covid19
Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul berencana untuk melakukan simulasi terhadap sejumlah obyek wisata dan pelaku wisata berakitan dengan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan covid-19 bidang pariwisata. Kendati demikian, dalam uji coba ini nantinya tidak akan melibatkan wisatawan. Dengan demikian, hal ini menunjukan belum adanya sinyal dibukanya kembali kawasan wisata di Gunungkidul.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono memaparkan, penyusunan SOP protokol kesehatan covid-19 bidang pariwisata telah mendekati garis finish. Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk nantinya dapat dilakukan simulasi SOP ini di sejumlah kawasan wisata.
“Ada tiga tahap yang harus dilalui yakni simulasi, sosialiasi, dan uji coba. Langkah ini akan dilakukan di tiga zonasi wisata yakni pantai, gua, dan desa wisata atau pegunungan,” ucap Harry ketika dihubungi, Senin (08/06/2020) siang.
Untuk kawasan pantai, uji coba akan dilakukan di Pantai Baron dan Pantai Kukup. Sedangkan untuk goa, akan dilakukan di Kalisuci, dan pegunungan di Gunung Api Purba Nglanggeran.
“Kita akan segera koordinasi lagi. Semoga minggu ini, sudah bisa kita lakukan simulasi,” katanya.
Simulasi yang dilakukan sendiri tidak akan melibatkan pengunjung, namun hanya melibatkan beberapa orang pengelola sampai penduduk di sekitar destinasi. Nantinya saat simulasi, akan dibuat bagaimana destinasi wisata menyambut wisatawan, seperti pengecekan di pintu masuk, hingga parkiran.
“Nanti disimulasikan siapa yang harus melakukan apa, hingga fasilitas seperti air bersihnya bagaimana,” ucap dia.
Setelah tahapan simulasi dan dievaluasi ini, kemudian akan dilakukan sosialisasi kepada pengelola wisata hingga masyarakat. Lalu baru dilanjutkan dengan uji coba dengan melibatkan wisatawan. Keterlibatan wisatawan sendiri tetap akan dilakukan pengawasan ketat dan dalam jumlah terbatas.
“Nanti dalam uji coba melibatkan wisatawan dengan kapasitas tertentu,” ujar Harry.
Disinggung mengenai pembukaan destinasi wisata untuk umum, Harry menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Pemda DIY. Menurutnya, pembukaan kawasan wisata akan dilakukan serentak se DIY, namun waktunya belum dapat diketahui.
“Dibuka kapan nunggu perintah pimpinan, kami menyiapkan SOP protokolnya. Arahan Dispar DIY, serentak se DIY,” jelas dia.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini