Pemerintahan
Gunungkidul Cerdas dan Ayundya Si Menik Makan Sego Ceting, Program Pemerintah yang Diklaim Sukseskan 100 Smart City
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa waktu lalu, Kabupaten Gunungkidul telah merampungkan program 100 smart city. Program ini diproyeksikan guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat di era digitalisasi ini. Bahkan, terkait 100 smart city ini, pemerintah telah mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari Staf Presiden dalam mengembangkan program smart city yang diterapkan oleh pemkab Gunungkidul. Ternyata terdapat dua program dari pemerintah Gunungkidul yang menjadi unggulan sehingga kabupaten ini ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk mengembangkan smart city.
Hal ini diungkapkan oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Robertus Theodore yang melakukan pendampingan di Kabupaten Gunungkidul. Dua program unggulan yang diapresiasi oleh pemerintah pusat sehingga menunjuk Gunungkidul untuk mengembangkan smart city yakni, Gunungkidul Cerdas dan Ayundya Si Menik Makan Sego Ceting. Di mana program ini dianggap mampu meningkatkan kualitas masyarakat Gunungkidul dan menerapkan digitalisasi dalam pelayanan.
“Sebenarnya sejak tahun 2017 itu sudah mulai ditunjuk daerah mana saja untuk pengembangan smart city. Gunungkidul masuk pada tahun 2019, ada beberapa program yang kami anggap sudah mumpuni,” terang Robertus Theodore, Rabu (25/09/2019) selepas penutupan pendampingan smart city.
Menurutnya, selain kesiapan dan sarana beberapa program dan langkah yang dilakukan oleh pemkab, juga mulai mengarah pada implemntasi smart city. Kemudian hal ini ditindaklanjuti dengan upaya dari pemkab untuk memberikan fasilitas yang lebih dan memberikan kemudahan.
“Dengan adanya pendampingan seperti ini, paling tidak ada suatu hal yang semula belum dikembangkan dapat dikembangkan lagi. Mendampingi Gunungkidul, layaknya mendapat cahaya, karena potensinya luar biasa,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Sumarto menambahkan jika Gunungkidul Cerdas digagas oleh Dinas untuk memberikan pelayanan yang mudah bagi siswa, guru, hingga masyarakat umum. Selain itu, program ini juga merujuk pada kondisi geografis di Gunungkidul.
Sebenarnya Gunungkidul Cerdas sendiri dalam penerapannya tidak hanya dari Disdikpora saja. Melainkan bekerjasama dengan OPD lain, untuk pendataan dan beberapa hal lainnya juga ada koordinasi yang baik. Bahkan baru-baru ini, dalam menerapkan Gunungkidul Cerdas, pemerintah juga bekerjasama dengan Google untuk melakukan sertifikasi, pendampingan hingga pembuatan akun.
“Dimisalkan untuk proses sertifikasi guru sekarang jauh lebih mudah dengan aplikasi bertahap yang sedang diluncurkan. Kemudian sistem pembelajaran yang juga lebih praktis, belum lagi guru mendapatkan bimbingan dan sertifikasi secara internasional,” kata Sumarto.
Adapun untuk Gunungkidul Cerdas memberikan ruang yang bebas bagi pelajar Gunungkidul. Siswa kelas 4 sampai kelas 6 Sekolah Dasar, seluruh siswa SMP dan SMK/SMA akan mendapatkan sebuah akun yang dapat terhubung dengan internet maupun sekolah. Akun ini dimanfaatkan pelajar untuk mengakses pendidikan dari sekolah lain.
Sumarto kembali mencontohkan, seorang siswa dari sekolah SMK 1 yang sekiranya ingin belajar matematikan di SMK 2 atau sekolah lainnya dapat mengakses pembelajaran di sekolah lain dengan akun yang diberikan. Ada beragam keunggulan pula dari sistem ini.
Bahkan masyarakat tak perlu khawatir, nantinya masing-masing pemegang akun tidak dapat menyalahgunakan untuk kepentingan buruk. Semua akses hanya diperuntukkan pendidikan dan mengasah kemampuan. Tidak ada iklan atau web-web yang sekiranya menyimpang masuk dalam akun tersebut.
Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan jika pemerintah sudah sangat siap dalam penerapan smart city. Terbukti dari beberapa program yang digagas maupun sudah dilaksanakan saat ini. Belum lagi kesiapan sarana yang diberikan. Pada umumnya, smart city ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dan mencerdaskan masyarakat Gunungkidul.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk