Pemerintahan
Hari Kedua Berjalan Lancar, USBN SD Sempat Alami Kekurangan Lembar Jawab dan Soal




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sempat mengalami kendala saat Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tingkat SD/MI di hari pertama, namun hari ini ujian berlangsung lancar. Tidak seperti hari sebelumnya dimana terdapat banyak soal yang tidak jelas.
Seperti yang terjadi di SD Muhammadiyah Kutugan, Kecamatan Semin. Diceritakan oleh Kepala Sekolah, Tularja bahwa hari pertama dalam materi Bahasa Indonesia terdapat soal yang tidak jelas. Misalnya saja, pada nomor 41 dimana siswa hanya diminta membaca cerita pendek tanpa diketahui perintah untuk menjawab.
“Sejumlah guru dan pengawas pun bingung. Tapi sesuai kesepakatan soal akhirnya dikosongkan,” katanya, Jumat (04/05/2018).
Selain itu, kendala lainnya yang dialami adalah distribusi lembar jawab dan soal yang tidak merata. Alhasil, beberapa sekolah dasar kekurangan lembar jawaban dan soal. Beruntung, di SD Muhammadiyah Kutugan masih ada banyak sehingga pihak sekolah menyerahkan ke korwil Semin untuk dapat dipakai sekolah lain.
Seperti yang dirasakan SD N Payaman 2 yang kekurangan 1 lembar jawab dan soal siswa. Kendati demikian hal itu bisa diatasi dengan mencari tambahan soal dan lembar jawab ke sekolah terdekat.




Begitupun di SD N 1 Semin yang mengalami kekurangan lima paket meliputi lembar soal, LJK, dan LJU. Atas persoalan tersebut, pihak sekolah pun terpaksa harus mencari ke sekolah terdekat dan Korwil Bidik.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rosyid mengimbau kepada sekolah peserta USBN SD/MI untuk tidak panik. Sebabnya ada berbagai cara untuk melengkapi kurangnya soal dan lembar jawab.
“Sekolah yang dekat kantor korwil bidik bisa langsung datang ke sana ambil kekurangan, tapi kalau yang jauh tapi punya fasilitas fotocopy bisa juga pakai cara itu,” jelasnya.
Bahron akui, pihaknya menerima banyak laporan terkait sekolah yang kekurangan lembar jawab dan soal. Namun, untuk soal yang kurang jelas pihaknya sudah menginstruksikan para kepsek untuk koordinasi dengan korwil masing-masing.
“Untuk soal memang ada laporan masalah, tapi sudah bisa dikondisikan, yang penting tetap tenang,” ujarnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Sosial2 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi