Connect with us

Sosial

Hasil Pantauan Bencana Longsor, Dua Peralatan EWS Rusak dan Bukit Selebar Puluhan Meter Alami Rekahan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyebut terjadi kerusakan terhadap sejumlah peralatan Early Warning System (EWS) longsor yang terpasang di sejumlah desa. Untuk itu pihak pemerintahan desa dihimbau untuk melakukan perbaikan dengan menggunakan dana swadaya. Tindakan cepat sangat penting agar nantinya peralatan tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya yaitu memberikan peringatan kepada warga masyarakat manakala terjadi bencana longsor.

Selain kerusakan EWS, BPBD juga menemukan adanya satu titik yang tingkat kerawanan terhadap bencana longsor sangat tinggi lantaran telah terjadi keretakan tanah.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya melakukan pengecekan terhadap seluruh peralatan EWS longsor yang ada di Gunungkidul. Berdasarkan hasil pantauan, sedikitnya terdapat 2 alat yang mengalami kerusakan. Menurut Edi, kerusakan yang terjadi tersebut masih dalam kategori ringan.

Berita Lainnya  Diduga Akibat Pembuangan Limbah Pabrik Tahu, Sungai di Siraman Tercemar dan Berbau

“Ada dua EWS di Desa Tegalrejo dan di Desa Watugajah mengalami kerusakan pada aki. Sisa 28 yang terpasang kami pantau masih normal tidak ada kerusakan,” ujar Edy, Sabtu (08/12/2018).

Untuk itu pihaknya telah membuka komunikasi dengan pihak desa agar melakukan perbaikan terkait peralatan tersebut. Untuk pendanaannya, BPBD berharap pihak desa mampu mencukupi lantaran kerusakan yang terjadi tergolong ringan.

“Bisa dilakukan perbaikan secara swadaya,” kata dia.

Edy menyebut, saat ini untuk wilayah Gedangsari memang mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya di salah satu titik sangat berpotenis mengalami longsor.

”Di Mongkrong (Padukuhan), Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari ada potensi keretakan selebar 40 meter. Di sana berpotensi menimbun rumah penduduk dan jalan. Tapi EWSnya masih berfungsi, jadi kita himbau masyarakat untuk selalu siap dan waspada,” terang dia.

Ia mengatakan, kebutuhan EWS merupakan suatu hal yang penting. Namun demikian pihaknya tidak meiliki wacana penambahan jumlah EWS lantaran terbatasnya anggaran.

“Kita tidak menganggarkan pembelian-pembelian, kami juga tidak mengetahui berapa harga satu EWS, karena EWS longsor merupakan hibah BPBD Provinsi,” ucapnya.

Terpisah, Camat Patuk, Haryo Ambar menuturkan bahwa EWS sangat penting dipasang di daerah Patuk, mengingat Kecamatan Patuk terutama di bagian utara termasuk dalam wilayah rawan longsor.

Berita Lainnya  Hujan Protes Gara-gara Suara PDIP Menggelembung di Kecamatan Purwosari, Pleno Rekapitulasi Berlangsung Panas

“Kalau ada pergeseran tanah EWS dapat berbunyi dan bisa sebagai peringatan untuk warga, sehingga warga dapat mengungsi sebelum tanah longsor terjadi,” katanya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler