Politik
Hasil Pilur Serentak, Sejumlah Lurah Petahana Bertumbangan


Wonosari,(pidjar.com)–Sabtu (30/10/2021) ini puluhan kalurahan di Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Pemilihan Lurah (Pilur) Serentak. Adapun sampai dengan sekarang masing dilakukan hitungan suara dan sebagian ada yang sudah menyelenggarakan rapat pleno untuk mengesahkan hasil penghitungan surat suara.
Data yang berhasil dihimpun dari beberapa Kalurahan yang telah menyelesaikan proses penghitungan suara, menunjukkan sejumlah petahana yang kembali mencalonkan diri justru gugur dikalahkan dengan calon-calon baru. Berikut adalah data sementara yang berhasil diperoleh.
Di Kapanewon Girisubo, untuk Kalurahan Nglindur dimenangkan oleh M. Hanan Amsori dengan perolehan suara sebanyak 1.020. Sementara petahana yaitu Supriyana justru kalah telak dan hanya menduduki peringkat buncit lantaran hanya mendapatkan suara 254. Supriyana juga kalah dari rivalnya yang lain yaitu Tumiran yang mendapatkan 759 suara. Sementara di Kalurahan Jerukwudel, Pilur dimenangkan oleh Fajar Wijayanto dengan perolehan 628 suara; Kalurahan Karangawen, calon yang mendapatkan suara terbanyak adalah Erman Susilo dengan 871 suara, sedangkan Surdarini mendapatkan 287 suara, Dwi Ristiyani 4 suara, dan Wisnu Sutapa mendapatkan 28 suara.
Di Kapanewon Rongkop, untuk Kalurahan Bohol, Margono memenangkan jabatan lurah setelah berhasil mendapat 882 suara; sementara di Kalurahan Karangwuni dimenangi Suparta dengan perolehan 1.870 suara. Untuk Kalurahan Semugih, Suyata mendapatkan suara sebanyak 2.867 dan rivalnya Surip, hanya mendapatkan 277 suara.
Di Kapanewon Semanu, pertarungan seru terjadi di Kalurahan Dadapayu. Nanang Ariyana yang meraup 2.989 suara berhasil menumbangkan petahana Jumadi yang hanya berhasil mendapatkan 1.361 suara. Sementara di Kalurahan Ngeposari, Ciptadi selaku petahana masih mendapatkan suara terbanyak yaitu 2.895 suara. Pun demikian dengan di Kalurahan Pacarejo, Suhadi yang merupakan lurah lama masih berhasil mendapatkan simpati masyarakat dengan suara 5.316, unggul tak begitu jauh dari Wardoyo yang mendapatkan suara sebanyak 4.474.
Di Kapanewon Tepus, untuk Kalurahan Tepus, suara terbanyak berhasil diperoleh Hendro Pratopo dengan 2.524 suara. Ia berhasil menumbangkan calon petahana, Supardi yang hanya meraup suara sebanyak 1.504 orang. Sedangkan di Kalurahan Sidoharjo, Evi Nurcahyani yang merupakan lurah incumbent masih mendapatkan suara paling banyak yaitu 3.001, mengalahkan penantangnya, Dwi Purnawan dengan suara 1.549.
Di Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Paryadi berhasil menang dengan perolehan suara sebanyak 1.426 suara.
Di wilayah lain yaitu Kapanewon Paliyan : Kalurahan Giring masih berhasil dimenangkan oleh lurah lama, Joko Tirto Wibowo dengan suara 876. Kemudian Kalurahan Grogol berhasil dimenangkan oleh Latip Wahyudi dengan 780 suara, dan Kalurahan Pampang suara terbanyak adalah Saiful Kohar. Sementara di Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari, tak terjadi kejutan setelah sang incumbent, Suparyana kembali berhasil berjaya dengan 1.608 suara.
Kapanewon Panggang : Kalurahan Girisekar dimenangkan oleh Sutarpan dengan suara 3.141, Kalurahan Girikarto Tuyadi yang merupakan petahana harus merelakan jabatannya dirinya hanya mendapat 743 suara sedangkan yang mendapatkan suara terbanyak adalah Sumardiyono sebanyak 1.928, Kalurahan Girimulyo Sunu Raharja masih diberi kepercayaan oleh masyarakat dengan mendapatkan suara sebanyak 2.207. Kalurahan Giriwungu, Tulus petahana juga masih mendapatkan kepercayaan dengan 1.146 suara, dan di Giriharjo Istandi mendapatkan suara sebanyak 1.358.
Kemudian di Kapanewon Playen: Untuk Kalurahan Banaran suara terbanyak masih diduduki oleh incumbent, Suminto dengan 1.978 suara. Pun demikian dengan di Kalurahan Ngleri yang masih dimenangkan oleh lurah lama, Supradal. Sementara nasib lain dialami oleh Lurah incumbent Bleberan, Supraptono yang tumbang lantaran hanya mendapat suara sebanyak 1.636. Pilur Bleberan sendiri dimenangkan oleh Bambang T yang mendapatkan suara sebanyak 1.803. Kemudian di Kalurahan Getas, Pamuji yang merupakan petahana juga harus merelakan kursi Lurah di mana dirinya hanya mendapatkan 889 suara sementara rivalnya yang menjadi pemenang, Saekat berhasil mendapatkan 1.083 suara. Untuk Kalurahan Gading, Lurah petahana, Sukirman yang meraup 1.364 suara berhasil unggul tipis atas pesaingnya, Rugiyanto dengan 1.337 suara. Sedangkan di Kalurahan Plembutan, petahana Edi Supriyanti tak berhasil mempertahankan jabatannya setelah hanya berhasil meraih 1.320. Sementara pesaingnya, Sukono berhasil mendapatkan 1.780 suara.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Akui Peristiwa Bullying Menimpa Sejumlah Siswa Lainnya, SD Al Azhar Bina Pelaku