Sosial
Lebih Berbahaya Lantaran Lebih Mudah Menular, 5 Kecamatan Ini Terbanyak Penderita TBC
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang merupakan penyebab penyakit AIDS serta kanker menjadi penyakit yang paling ditakuti masyarakat saat ini. Dengan pengobatan yang sulit serta efek yang sangat mematikan, kekhawatiran masyarakat terkait kedua penyakit ini memang sangat bisa diwajarkan. Namun rupanya anggapan ini sedikit salah kaprah. Pasalnya, yang lebih menakutkan sebenarnya adalah kuman Tuberculosis.
Sebagaimana dipaparkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Priyanto, kuman tuberkolosis lebih menakutkan lantaran lebih mudah menular. Manusia bisa tertular penyakit TBC hanya melalui udara. Sedangkan untuk HIV hanya bisa menular melalui hubungan seksual ataupun jarum suntik serta pertukaran cairan, sementara untuk sel kanker cukup sulit penularannya. Ketiga penyakit ini memang sangat berbahaya lantaran bisa sampai menyebabkan kematian. Banyak warga yang salah kaprah dengan lebih takut bertemu dengan pasien HIV dengan penderita TBC.
"Sebenarnya penularannya lebih cepat TBC. Yakni, melalui udara, bila ada seseorang yang memiliki spultum atau dahak mengandung TBC, kemudian batuk, membuang ludah atau bersin maka dengan mudah bisa menular ke yang lainnya," ujar Priyanto, Minggu (25/03/2018) siang.
Penularan TBC sendiri dapat lebih cepat, khususnya mereka yang berada di daerah padat penduduk. Di Gunungkidul sendiri tercatat ada lima kecamatan dengan pengidap penyakit TBC paling banyak.
"Jumlahnya belum bisa kita sebut, tetapi secara umum lima kecamatan itu adalah Semanu, Playen, Ponjong, Semin dan Paliyan," kata Priyanto.
Di wilayah tersebut sangat rentan menjadi tempat tersubur penularan TBC lantaran lingkungan yang kotor dan sanitasi rumah yang tidak tepat serta saluran pembuangan air yang tidak terpelihara.
Selama ini, TBC sangat mudah masuk ke dalam tubuh pengidap HIV. Sebab kondisi kekebalan tubuh pengidap virus tersebut menjadi lebih lemah sehingga saat ada seseorang yang memiliki kuman TBC, lalu batuk, bersin atau membuang ludah, dengan mudahnya dapat menularkan kepada mereka yang hidup dengan HIV.
"Jadi banyak yang salah kaprah, memang benar dua-duanya menakutkan. TBC bahkan dapat membunuh pengidap HIV secara lebih cepat. Dari 472 kasus TBC di Gunungkidul, 15 persen adalah penderita HIV," imbuh Priyanto.
Namun demikian, meskipun kedua penyakit berbahaya tersebut mudah menular, pihaknya menggandeng sejumlah pihak agar tetap mau merangkul para pengidapnya. Jangan sampai malah dikucilkan dan nantinya akan berdampak lebih buruk.
"Kalau mereka dikucilkan dan tidak diperhatikan nantinya dalam penyebaran virus maupun bakteri justru akan lebih tak terkendali. Tapi kalau kita mau menyatu kita kan bisa memberikan pengarahan untuk pengobatan serta antisipasi penularan," pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials