fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Perbup Rampung, Dana Desa Senilai Puluhan Miliar Cair Minggu Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul telah menyelesaikan penyusunan Peraturan Bupati yang mengatur tentang pencairan Dana Desa 2021. Dengan diselesaikannya penyusunan Perbup tersebut, pencairan anggaran untuk Pemerintah Kalurahan ini dimungkinkan dapat segera dilakukan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DP3AKBPMD Gunungkidul, Subiyantoro mengatakan APBKal menjadi syarat pokok untuk bisa dicairkannya Dana Desa di setiap kalurahan. Akhir Januari lalu, sudah semua Kalurahan menyerahkan berkas tersebut. Selanjutnya Pemkab Gunungkidul sendiri telah menindaklanjutinya dengan pembuatan Perbup.

“Sudah selesai Perbupnya. Hari ini akan kami kirimkan ke KPPN. Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa dicairkan anggarannya,” kata Subiyantoro, Senin (15/02/2021).

Pada tahap pertama ini, anggaran yang dicairkan adalah sebesar 40 persen untuk kalurahan biasa (maju) dan 60 persen untuk kalurahan mandiri. Subiyantoro memaparkan, pada tahun 2021 ini, Gunungkidul mendapatkan dana desa sebesar 144 miliar rupiah.

“Yang diprioritaskan masih untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Carik Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Muharyanto memaparkan, sampai dengan saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi terkait pencairan dana desa. Di Giriharjo sendiri pada termin pertama nantinya akan mencairkan dana sebesar 300 juta lebih. Di mana dana tersebut akan digunakan untuk menyalurkan BLT Dana Desa selama 6 bulan ke depan, cadangan anggaran covid19, kemudian untuk pemberdayaan masyarakat dan proyek pembangunan cor jalan lingkungan.

Berita Lainnya  Disdikpora Menuju Era Digital, Legalisir Ijazah Dan Layanan Lainnya Bakal Jauh Lebih Mudah

“Kalau yang BLT untuk 38 KPM itu hasil Muskalsus Januari kemarin,” ucap Muharyanto.

Disinggung mengenai dana yang untuk cadangan covid19 di Giriharjo, pihaknya menganggarkan sebesar 10 juta. Tidak menutup kemungkinan jumlah ini dapat bertambah di APBKal Perubahan, sesuai dengan instruksi dari pimpinan berkaitan dengan perbantuan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.

“Ada beberapa warga kami yang melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Berkaitan dengan Anggaran Dana Desa (ADD), kalurahan pada bulan Januari lalu telah menerima ADD yang digunakan untuk pembayaran gaji (siltap) para pamong. Menurutnya untuk ADD sekarang sistemnya sudah cukup baik, sehingga siltap pamong sudah tidak lagi mengalami keterlambatan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler