Pemerintahan
Puluhan Investor Masuk Gunungkidul, PAD Investasi Lampaui Target dan Peluang Banyaknya Lapangan Pekerjaan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Iklim investasi di Bumi Handayani selama pandemi ini justru mengalami peningkatan yang cukup drastis. Bahkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 ini dari sektor Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah tercapai pada Juli lalu. Banyaknya investor yang masuk, akan berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan di Gunungkidul.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Irawan Jatmiko mengatakan, PAD yang sudah masuk mencapai 1,8 miliar rupiah. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan target pemerintah sebesar 1 miliar rupiah.
Tahun ini terdapat 40 investor masuk Gunungkidul, sehingga total nilai investasi ratusan miliar masuk ke Gunungkidul. Menurutnya, awal pandemi Maret lalu hingga awal Oktober ini para investor besar terus berdatangan untuk konsultasi dan mengajukan izin usaha.
“Termasuk Hotel Santika rencananya akan didirikan di Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Minggu lalu konsultasi kepada kami,” ujar Irawan, Selasa (06/10/2020).
Dikatakan Irawan 40 investor besar tersebut meliputi usaha resort, kebun binatang, rumah makan, homestay dan hotel. Namun demikian iklim usaha yang menggeliat ini masih terfokus pada sisi selatan di sepanjang garis pantai.
“Ada Heha di Girikarto yang sudah mulai membangun, mereka mengupayakan akhir Desember sudah selesai. Nilai IMBnya Rp. 150 juta,” imbuh dia.
Saat ini, puluhan izin usaha tersebut sudah dalam proses izin tata ruang. Ada pula yang sedang diproses di BPN karena ukuran usaha yang cukup besar.
“Seperti kebun binatang di Panggang, terakhir perizinannya sudah dalam pertimbangan teknis di BPN karena luasan wilayah yang cukup besar yakni 50 hektare,” papar Irawan.
Dikatakan Irawan, momentum pandemi ini justru dimanfaatkan para investor untuk bersiap membangun usaha yang besar. Dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota-kota besar membuat investor lebih fokus untuk menyiapkan usaha yang lebih besar dengan harapan setelah selesai pandemi masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi usaha mereka.
“Mereka juga memanfaatkan momentum dimana para pekerja banyak yang dirumahkan, sehingga nanti mencari tenaga pekerja untuk membangun hingga karyawan akan mudah,” tutur dia.
Pihaknya berharap dengan masuknya pengusaha besar ke Gunungkidul ini akan memberikan harapan bagi finansial masyarakat Gunungkidul. Rerata mereka berkomitmen menggunakan tenaga kerja lokal.
“Harapan kami ekonomi masyarakat juga menggeliat karena banyak tenaga kerja yang terserap,” tandas Irawan.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, bermunculnya lokasi resort, hotel maupun rumah tangga ke Bumi Handayani akan memberikan dampak positif bagi dunia pariwisata. Hal ini akan menjadi magnet bagi wisatawan luar daerah untuk masuk ke Gunungkidul.
“Di sisi lain juga ada perputaran uang disana, dengan pembayaran pajak restoran misalnya, yang jumlahnya 10% setiap bulannya. Tentu akan menambah pemasukan PAD kita,” tandas Asti.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials