fbpx
Connect with us

Peristiwa

Sakit Gula dan Terlilit Hutang, Wanita Paruh Baya Nekat Gantung Diri

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen,(pidjar.com)–Hampir di waktu yang bersamaan, insiden gantung diri terjadi di 2 titik di Kabupaten Gunungkidul Rbu (31/10/2018) pagi tadi. Setelah pagi tadi warga Padukuhan Kayubimo, Desa Kemadang digegerkan dengan seorang manula yang nekat mengakhiri hidupnya. Di waktu yang tak berselang lama, warga Padukuhan Tobong, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen juga digemparkan oleh aksi gantung diri yang dilakukan oleh Sutarmi (48). Wanita paruh baya ini diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi terjerat hutang.

Kejadian gantung diri yang dilakukan oleh Sutarmi sendiri pertama kali diketahui sekitar pukul 05.00 WIB. Fitri, anak tetangga korban, hendak mandi di kamar mandi luar rumahnya. Fitri langsung berteriak histeris ketika melihat Sutarmi tergantung kaku di sebuah pohon di samping rumahnya menggunakan kain perban.

Berita Lainnya  Perjuangan KPPS di Tawarsari, Jemput Suara 9 Warga Sakit

“Justru tetangga yang tahu kejadian awal. Kemudian baru memberi tahu suami dan anak korban yang masih di dalam rumah,” kata Kasi Humas Polsek Ngawen Aipda Jayadi, mewakili AKP Kasiwon, Kapolsek setempat, Rabu pagi.

Teriakan Fitri menarik perhatian orang tuanya maupun warga lainnya yang dengan tergopoh-gopoh menghampirinya. Oleh warga, kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ngawen.

Aipda Jayadi menambahkan, anggota Polsek Ngawen sendiri langsung datang ke lokasi bersama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Ngawen guna melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga kuat, kejadian ini merupakan aksi bunuh diri yang dilakukan Sutarmi.

Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan adalah terdapat jeratan di leher dengan menggunakan perban kalin (elastis coklat), lidah menjulur namun tergigit, mengeluarkan darah. Kemudian ciri-ciri lain pergelangan tangan terdapat luka diperkirakan karena gesekan dengan pohon mangga yang digunakan untuk melancarkan aksinya, keluar pula cairan dari alat vital korban.

Berita Lainnya  Lelaki 37 Tahun Tega Cabuli Bocah Balita, Padahal Masih Saudara

“Sutarmi diduga kuat melakukan gantung diri. Tidak kita temukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan sementara,” beber Jayadi.

Petugas memeriksa jenazah korban usai dievakuasi dari tempatnya melakukan gantung diri

Berdasarkan dari keterangan sejumlah saksi, korban memang sudah 3 tahun ini menderita penyakit gula. Pengobatan rutin pun telah dijalani oleh yang bersangkutan, namun penyakit tersebut tidak kunjung sembuh. Data dari puskesmas setempat pun juga menguatkan jika korban merupakan pasien penyakit gula.

Meski menderita sakit, namun aksi nekat yang dilakukan oleh Sutarmi sangat mengagetkan keluarga maupun para tetangganya. Pasalnya dalam keseharian, korban tak pernah memperlihatkan gelagat ganjil.

“Kita masih dalami berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab Sutarmi nekat melakukan gantung diri,” tambah dia.

Informasi yang berhasil dihimpun dan merebak di kalangan masyarakat setempat, selain karena sakit yang diderita, Sutarmi juga terjerat hutang. Tidak dipungkiri oleh tetangganya jika korban memiliki sejumlah hutang di bank harian. Setiap harinya, selalu ada orang yang berkunjung ke rumah untuk mengambil cicilan. Tanggungan hutang ini juga disinyalir menjadi salah satu faktor depresinya korban.

Berita Lainnya  Serangan Impes Tak Kunjung Mereda, Puluhan Wisatawan Kembali Bertumbangan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler