Peristiwa
Sejumlah Pemilik Rumah Makan di Patuk Nyaris Jadi Korban Penipuan
Patuk,(pidjar.com)–Sejumlah warga di Kapanewon Patuk nyaris menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan aparat penegak hukum dengan modus pesanan fiktif. Atas adanya kejadian ini, masyarakat dihimbau untuk lebih hati-hati dan memastikan betul siapa yang menghubungi mereka.
Sabtu (12/03/2022) kemarin, sejumlah warga mendapatkan pesan whatsapp dari nomor asing yang mengatasnamakan anggota Koramil 03 Patuk. Pelaku sendiri memajang foto pria berseragam TNI. Dalam pesan singkat tersebut, pelaku memesan makanan ke para pemilik rumah makan, catering dan lainnya dalam jumlah besar dan berdalih telah mentransfer pembayaran pesanan.
Salah seorang warga Plumbungan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Trisnawati mengatakan, Sabtu (12/03/2022) sore kemarin, dirinya mendapatkan pesan whatsapp dari nomor yang tidak dikenal. Pada saat itu, pelaku mengaku bernama Ryan dari Koramil Patuk yang ingin memesan 50 box nasi dengan harga masing-masing Rp 30.000. Tak berselang lama, pelaku mengirim sebuah bukti transfer sebesar Rp 1.850.000 untuk meyakinkan calon korbannya. Pelaku kemudian kembali menghubungi Trisnawati untuk membelikan pulsa dari uang kelebihan transfer sebesar 350.000 rupiah tersebut.
Trisnawati sendiri mulai curiga lantaran ketika dicek, tidak ada uang masuk ke rekeningnya. Ia langsung sadar bahwa hal ini merupakan modus penipuan.
“Saya sudah curiga kalau itu penipuan. Katanya anggota Koramil Patuk, tapi foto profilnya itu seragam Angkatan Udara. Belum lagi bukti transfernya kelihatan sekali kalau editan, ya jelas itu penipuan to,” ucap Trisnawati.
Ternyata kejadian ini tidak hanya dialami oleh Trisnawati saja, melainkan ada banyak pemilik catering dan warung makan di wilayah Putat dan sekitarnya yang juga dihubungi oleh nomor yang sama dengan modus yang sama pula.
“Dia kirim pesan itu sore sekitsr jam 15.00 WIB. Pas saya chat kalau saya tahu ini penipuan langsung tidak dibalas,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Patuk, Iptu Soni Yuniawan membenarkan adanya kejadian order fiktif yang dialami oleh sejumlah warga di beberapa kalurahan ini. Menurut Soni, tidak ada laporan secara resmi ke Polsek Patuk atas kejadian tersebut, sebab tidak ada korban materil. Kendati demikian pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan.
“Tidak ada korban dengan kerugian materil jadi tidak ada laporan resminya. Tapi kami berkomitmen untuk menyelidiki peristiwa yang dialami oleh warga di wilayah hukum Patuk,” ujar Soni.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati lagi saat merespon chat dari nomor asing yang mengatasnamakan pejabat atau aparat penegak hukum. Cek dan re cek terlebih dahulu sebelum bertransalsi dengan orang yang tidak dikenal.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini