Pemerintahan
Sempat Menolak, Pamong Desa Yang Tersandung Kasus Perjudian Akhirnya Resmi Dipecat
Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Karir Sumarno sebagai Kaur Perencanaan (nomenklatur lama) Kalurahan Beji resmi terhenti di tengah jalan. Pasalnya, pria yang sempat tersandung kasus pidana perjudian dan mendekam di balik penjara itu, secara resmi telah mendapatkan surat pemberhentian permanen dari Lurah Beji, Kapanewon Ngawen.
Lurah Beji, Sri Idhayanti menuturkan, pihaknya telah melakukan sejumlah koordinasi dengan Panewu, Inspektorat Daerah dan lembaga penegak hukum lainnya dalam menangani hal ini. Dari situ kemudian mengerucut, di mana Lurah kemudian menerbitkan surat keputusan untuk memberhentikan Sumarno secara permanen dari jabatan pamong kalurahan yakni Kaur Perencanaan.
“Kita sudah sesuai prosedur yang ada. Kemudian tanggal 2 Juli lalu kami lakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk penyerahan surat pemberhentian itu,” terang Sri Idhayanti, Senin (06/07/2020).
Menurutnya, sejak Sumarno terjerat kasus perjudian dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, Lurah kemudian menerbitkan surat pemberhentian sementara waktu. Kemudian dari situ dilakukan koordinasi kembali mengenai tindak lanjut pasca yang bersangkutan bebas.
Dalam penyerahan SK pemberhentian lalu, Sumarno sempat mengajukan keberatan dan belum mau menerima pemeberhentian yang dilakukan. Ada sejumlah alasan yang mendasari pria tersebut belum menerima pemeberhentian sebagai perangkat desa.
Tapi kemudian yang bersangkutan dan pihak keluarga dengan legowo menerima putusan dari Lurah tersebut.
“Ya sempat belum mau menerima, tapi sekarang sudah kok. Sudah menerima,” jelasnya.
Proses hukum Sumarno sendiri sudah diputus oleh pengadilan negeri dan yang bersangkutan dinyatakan bersalah serta harus menjalani masa tahanan. Namun lantaran adanya wabah covid 19 ini, ia kemudian dibebaskan. Proses asimilasi yang bersangkutan selesai pada 6 Juli ini.
Untuk ketugasan kaur perencanaan kemudian telah dilakukan perangkapan jabatan oleh pemerintah kalurahan. Hal ini dilakukan agar ketugasan dan pelayanan tetap berjalan dengan baik.
Sebagaimana diketahui, Sumarno ditangkap oleh jajaran kepolisian saat sedang berjudi di wilayah kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar pada 8 Januari 2020. Ia dibekuk bersama dengan 3 orang rekannya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program