fbpx
Connect with us

Sosial

Solidaritas Terhadap Korban Gempa Dahsyat Lombok, Puluhan Siswa Gelar Doa Bersama dan Galang Dana

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Puluhan siswa SMK Giri Handayani menggelar acara doa bersama untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Senin (06/08/2018) siang tadi. Tak hanya itu, para siswa tersebut juga menggalang dana untuk nantinya disalurkan kepada para korban gempa.

Informasi yang berhasil dihimpun, gempa berkekuatan 7,0 SR yang terjadi pada Minggu (05/08/2018) hingga Senin (06/08/2018) meminta korban sebanyak 82 orang meninggal dunia sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka. Gempa dahsyat tersebut juga mengakibatkan ribuan orang harus mengungsi lantaran bangunan tempat tinggal mereka rata dengan tanah.

Staf pengajar SMK Giri Handayani, Ana Prita Kurnianingsih menjelaskan, doa bersama yang digelar ini merupakan bentuk keprihatinan kepada para korban gempa. Selain itu, pihaknya juga berusaha melatih kepekaan serta menumbuhkan rasa empati para siswa terhadap para saudara di NTB yang tengah ditimpa bencana.

Berita Lainnya  Puluhan Ribu Warga Gunungkidul Masih Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

"Selain doa bersama kita juga menggalang dana di area sekolah, nantinya dana yang terkumpul akan kita sumbangkan kepada para korban," kata Ana usai selesai menggelar doa bersama.

Sementara itu, salah seorang siswa, Surya Nurhaini Susilo Lintang menambahkan, dirinya sebagai kawula muda memang perlu untuk ikut peduli dengan bencana yang terjadi di Lombok. Menurutnya, meskipun sekedar doa, namun hal itu menjadi penting untuk mewujudkan rasa kepedulian antar sesama warga Indonesia.

"Kami selaku para siswa mengucapkan bela sungkawa mendalam terkait bencana gempa bumi yang dirasakan saudara kita di lombok. Semoga mereka diberikan ketabahan," ujar dia.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan gempa bumi tidak hanya terjadi di Lombok saja, gempa tektonik berkekuatan 4,5 SR melanda Gunungkidul pada Minggu (05/08/2018) malam sekitar pukul 19.25 WIB. Pusat gempa berada di barat daya Gunungkidul. Tepatnya di 9.26 LS dan 110.48 BT. Adapun kedalaman gempa berkisar 10 km.

Berita Lainnya  Ramaikan Handayani Night Festival, Ratusan Seniman Gunungkidul Rela Tak Dibayar

"Untuk di Gunungkidul tidak ada dampak kerusakan dan tidak berpotensi tsunami," kata Edy.

Ditambahkan Edy, pihaknya tetap menghimbau masyarakat untuk selalu waspada. Selain itu penguatan desa tangguh bencana dirasa sangat penting untuk dilakukan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler