fbpx
Connect with us

Pariwisata

Terjadi Peningkatan Kasus, Lokasi Wisata Masih Aman?

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Lokasi wisata di Gunungkidul dipastikan masih aman dari pandemi covid-19. Meskipun seperti yang diketahui, kasus positif corona mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid19,  Immawan Wahyudi mengatakan, 90% penularan covid19 berasal dari luar daerah. Lokasi wisata juga memiliki potensi untuk menularkan.

Memang potensi penularannya dari luar daerah, lokasi wisata juga jadi salah satu yang rawan, kami masih melakukan Uji Coba wisata masih dilakukan, dimana banyak pengunjungnya dari luar wilayah,” jelas Immawan.

Menurutnya, dengan protokol ketat, seperti penggunaan masker, pengecekkan suhu digunakan untuk mengantisipasinya. Bahkan razia masker dilakukan untuk mencegah penyebaran covid19.

Kami bersama teman-teman SAR sudah maksimal mengantisipasinya,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wjayanti mengatakan, langkah yang tepat membuat penanggulangan covid19 di lokasi wisata zero kasus. Ia meminta siapapun wisatawan disiplin saat berkunjung ke Gunungkidul.

Berita Lainnya  Pantai Wohkudu, Phuketnya Gunungkidul nan Mempesona

Sampai saat ini, untungnya tidak ada kasus dari destinasi wisata. Sebab kami sudah melakukan kebijakan yang tepat,” ucapnya.

Ia mencontohkan, kebijakan yang dinilai tepat antara lain pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk pada kegiatan peembersihan rutin di lokasi wisata seminggu sekali di masa uji coba terbukti ampuh untuk menanggulangi covid19.

Kami secara tegas melarang pengunjung yang tidak mengenakan masker masuk ke destinasi wisata, terutama pantai. Begitu pula jika suhu tubuhnya lebih dari 37,3 derajat Celcius,” tutup Asti.

Menurut Asti, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran tidak terjadi. Saat berada di lokasi wisata pun seluruh pengunjung diminta menjaga jarak.

Berita Lainnya  Kampung Batik Manding Siberkreasi, Sebuah Sinergi Antara Teknologi dengan Batik

Kalau toh ada yang membawa virus, itu tidak menyebar karena sudah mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Meskipun demikian, Asti tetap berharap kasus yang terjadi di Dinkes atau wilayah lainnya tidak merembet ke destinasi wisata. Sebagai informasi, saat ini sudah ada 25 destinasi wisata yang dibuka untuk Uji Coba.

Kami juga bekerja sama dengan Tim SAR yang memantau pesisir selatan DIY. Mereka yang kedapatan tidak bermasker pun dijaring petugas,” imbuhnya.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengungkapkan ada 127 pengunjung yang terjaring karena tidak mengenakan masker pada Minggu (16/08/2020) kemarin.

Razia kami lakukan dari Pantai Pulang Sawal (Indrayanti hingga Watu Gupit,” kata Suris dihubungi kemarin.

Selain tidak mengenakan masker, mereka terjaring karena tidak membawa masker, tidak mengenakan dengan cara yang tepat, serta hanya disimpan dalam tas namun tidak dikenakan.

Berita Lainnya  Gelombang Laut Tinggi, Pantai Selatan Mengalami Lonjakan Wisatawan

Mereka yang terjaring ini kemudian membuat surat pernyataan sebagai bentuk peringatan. Razia ini sudah rutin dilakukan Tim SAR, terutama pada akhir pekan,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler