Pariwisata
Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Dinpar Tawarkan Paket Wisata Super Murah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul terus memutar otak untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan menjelang akhir tahun ini. Salah satunya adalah dengan membentuk Gerakan Bersama Masyarakat Wisata Guyub (Gebyar Tayub) beberapa waktu lalu. Tayub merupakan paket wisata wisata murah yang didalamnya berisi beberapa destinasi.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asty Wijayanti mengatakan bahwa Guyub merupakan paket wisata yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi perangkat daerah, Instansi, BUMD, hingga masyarakat umum. Guyub sendiri merupakan inovasi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan diakhir tahun yang berbarengan dengan pandemi covid.
“Ada 5 paket yang kami tawarkan. Setiap orang ditarik Rp 100 ribu untuk bisa menikmati paket termasuk bus, makan hingga retribusi. Minimal paket diikuti 50 orang,” ucap Asty, Kamis (29/10/2020).
Harga paket tersebut hanya berlaku bila calon pengunjung berada di titik kumpul pusat kota Wonosari. Sedangkan untuk di luar wilayah Wonosari tetap dilayani namun ada tambahan biaya.
“Inovasi ini untuk menggerakkan kembali kunjungan, dan meningkatkan kunjungan destinasi wisata yang selama ini kurang diminati,” terang dia.





Ia menjelaskan, untuk ke lima paket tersebut meliputi, paket guyub 1 dengan rute Geosite Ngingrong, Pantai Kukup, dan Baron techno park. Paket Guyub 2 Kampung Jelok, Embung Nglanggeran, dan Griya Coklat. Paket Guyub 3 Embung Beton, Situs Sokoliman dan Gua Pindul. Untuk Paket Edukasi, Paket pertama meliputi Kampung Jelok, Nglanggeran, dan kali Ngalang. Paket Edukasi kedua, Staisun Radio AURI, Desa Wisata Pampang. Paket Edukasi 4 Embung beton, Rumah Joglo Peniyung, dan taman Batu Mulo.
“Paket Edukasi 5 Baron Techno park, Pantai Kukup, dan Desa wisata Pampang. Untuk warga yang ikut dalam paket wajib mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti memakai masker, dan menjaga jarak,” beber Asti.
Tak hanya penambahan PAD pariwisata saja yang mampu terangkat jika paket tersebut laris. Namun menurut Asti juga nantinya akan menggerakan ekonomi melalui UMKM yang dikunjungi.
“Harapan kita UMKM ditiap destinasi akan ikut terangkat karena wisatawan berkunjung di lokasi itu,” imbuh dia.
Secara struktur organisasi Guyub, Dispar Gunungkidul telah merampungkannya. Adapun hal itu terbagi atas tiga unsur, yaitu penasihat, pelaksana, dan pendukung. Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) dan OPD terkait akan bertindak sebagai penasihat. Pelaksanaannya diserahkan pada asosiasi pelaku usaha jasa pariwisata seperti Gunungkidul Tour & Travel Community, PHRI, HPI, dan PPJI.
“Nanti yang bertindak sebagai pendukung adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Desa Wisata yang terbagi dalam bidang destinasi, kelembagaan, dan pemasaran,” jelas Asti.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Badingah berharap agar program ini segera disosialisasikan ke masyarakat sasaran agar terwujud sesuai rencana. Namun tanpa melupakan pentingnya protokol kesehatan sebagai bagian dari Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Saya berharap dampaknya bisa menyeluruh ke semua bidang. Salah satunya membangkitkan kembali perekonomian yang lesu karena pandemi,” kata Badingah
Ia menambahkan, paket wisata Gebyar Tayub akan semakin mengangkat nama destinasi alam di Gunungkidul yang sudah terkenal sebelumnya. Selain itu, diproyeksikan akan ada dampak ganda (multiplier effect) dari program ini.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib