Pariwisata
Viral Keluhan Pelanggan Prewedding Heha Ocean View, Ini Klarifikasi Manajemen
Wonosari,(pidjar.com)–Sejak beberapa waktu terakhir ini, keluhan salah seorang pengunjung HEHA Ocean View yang diunggah oleh akun twitter @merapi_undercover viral. Video yang diunggah pada Sabtu (20/02/2022) silam ini mengeluhkan mahalnya tarif photoshoot pre wedding di obyek wisata tersohor di Gunungkidul ini.
Dalam unggahan video yang pertama kali di platform tik-tok itu, salah seorang pelanggan mengungkapkan kekecewaannya dengan pelayanan HOV saat melakukan sesi pre wedding di kawasan wisata yang berada di Girikarto, Kapanewon Panggang ini. Selain dikenakan biaya mahal sekitar Rp 1,6 juta, pengunjung itu kecewa karena pengelola yang tidak terbuka dalam hal komunikasi.
Berkaitan dengan hal ini, manajemen Heha Ocean View memberikan klarifikasi. Menurut Direktur Utama Heha Ocean View, Hendro Suwandi, apa yang terjadi ini hanyalah sebuah kesalahpahaman saja. Pihaknya telah melakukan mediasi dan juga klarifikasi dengan pengunggah untuk mencari tahu kejadian yang sebenarnya.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan pihak fotografer dan dengan calon pengantin yang melakukan foto prewedding di HOV, Dapat dipahami yang menjadi permasalahan bukanlah masalah uangnya tetapi sistem komunikasi yang kurang lengkap,” kata, Hendro Suwandi, Selasa (01/02/2022) siang.
Menurut Hendro, misskomunikasi sendiri terjadi antara staf marketing HOV dengan konsumen. Dalam hal ini, ada staf HOV yang salah dalam memberikan informasi yang akhirnya memicu kekecewaan pelanggan. Oleh karena itu, pihak manajemen pun meminta maaf atas permasalahan tersebut.
Hendro juga menegaskan bahwa kejadian tersebut akan menjadi evaluasi manajemen HOV dan menjadi dasar perbaikan sistem-sistem manajemen dan sistem pelayanan HOV ke depannya. Ia justru berterimakasih atas masukan yang ada ini dan nantinya berjanji akan melakukan perbaikan.
“Manajemen HOV berkomitmen akan terus meningkatkan kenyamanan, keramahan dan kegembiraan bagi pengunjung,” jelas dia.
Dirinya juga menambahkan, manajemen HOV nantinya akan berupaya untuk menjadi investor dalam pengembangan daya tarik pariwisata di Gunungkidul di tingkat nasional. Hal itu penting dalam rangka strategi pembangunan ekonomi di wilayah Gunugkidul yang berbasis daya saing kepariwisataan.
“Potensi pariwisata Gunungkidul yang begitu besar, di mana efek multiplier ekonominya dirasakan masyarakat lingkungan HOV maupun peningkatan PAD kabupaten Gunungkidul sendiri,” pungkas Hendro.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini