Kriminal
Hasil Otopsi Belum Keluar, Identitas Kerangka Manusia Yang Ditemukan di Hutan Jati Masih Jadi Misteri






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hingga lebih dari sebulan sejak ditemukan, temuan tulang belulang manusia di Padukuhan Sawahan Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen hingga kini masih menjadi misteri. Polisi masih belum bisa mengetahui secara pasti identitas maupun penyebab kematian dari mayat tersebut. Pasalnya hasil otopsi yang menjadi dasar kepolisian dalam melakukan penyelidikan masih belum didapat.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait dengan temuan kerangka manusia di wilayah Kecamatan Playen tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh Biddokes Polda DIY.
“Hasil otopsi secara resmi belum keluar. Belum banyak yang bisa disampaikan,” katanya, Minggu (09/11/2019).
Agus menambahkan, dengan demikian, hingga kini pihaknya belum bisa mengungkap identitas korban tersebut. Pun demikian dengan penyebab maupun asal muasal kerangka itu bisa berada dan terkubur di lokasi tersebut.
“Identitasnya belum bisa kami ketahui. Jadi memang belum ada petunjuk yang krusial untuk pengungkapan,” ucap Agus.







Petunjuk kepolisian dalam mengungkap penemuan kerangka manusia ini memang sangat minim. Selain belum adanya hasil otopsi, polisi hingga kini juga belum mendaptkan adanya laporan masyarakat terkait adanya orang hilang. Kapolres menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk melapor jika ada anggota keluarganya yang hilang.
“Nanti kalau ada kan bisa kita cocokan. Tapi selama ini belum ada yang melapor,” jelas Kapolres.
Sebgaimana diberitakan sebelumnya, pada 4 Oktober 2019 silam, tim gabungan Polsek Playen, Polres Gunungkidul dan Tim DVI Polda DIY melakukan evakuasi terhadap tulang yang sebelumnya ditemukan oleh warga di hutan jati. Proses evakuasi sendiri membutuhkan waktu cukup lama lantaran tanah di sekitar jasad sudah mengeras. Selain itu, akar tumbuhan di sekitar lokasi menyebar menutup kerangka itu.
Kabid Dokdes, Polda DIY, AKBP I S Sarifin mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara pihaknya menduga bahwa tulang kerangka manusia itu merupakan milik wanita berusia remaja. Hal itu dikuatkan dengan ditemukannya pakaian dalam yang diduga milik wanita.
“Kalau usianya paling sekitar 20 sampai 30 tahun. Ada bra dan celana dalam,” kata dia.
Ia menjelaskan, jika dilihat dari kondisi tulang yang ditemukan, pihaknya menduga bahwa jasad tersebut sudah lebih dari 1 tahun berada di lokasi itu. Namun demikian, dirinya tidak bisa memastikan kapannya.
“Lebih dari 1 tahun yang jelas, dilihat dari kondisi tulang yang sudah mulai rusak.Tapi untuk pastinya belum tahu,” ungkap dia.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa sejumlah potongan tulang mulai dari tengkorak, tulang iga, tulang kaki serta paha berhasil ditemukan.