Connect with us

Sosial

Mengulas Pondok Pesantren yang Memiliki Santri ODGJ dan Anak Kebutuhan Khusus

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pondok Pesantren banyak berdiri di Kabupaten Gunungkidul. Seperti halnya Pondok Pesantren Ainul Yakin yang terletak di Padukuhan Karangtengah, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus. Sekilas tak ada yang berbeda dari pondok pesantren pada umumnya, kendati begitu, sebagian santri di ponpes ini merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Pengasuh pondok pesantren Muhidin Isma Almatin atau dipanggil Abi Guru Isma mengatakan, di pondok pesantren ini ada 143 santri dengan rincian 17 ODGJ, 30 santri umum dan sisanya merupakan ABK. Beragam kegiatan dijalani oleh para santri ini, terlebih saat ramadhan seperti sekarang program membaca Al Quran 24 jam.

Abi Isma menceritakan awal berdirinya pesantren ini. Di awal-awal dulu bergerak sebarai terapis, kemudian beberapa kali pindah lokasi sebelum berdiri di Karangtengah, Sumberwungu. Bahkan saat itu juga pernah ada juga pernah terjadi konflik dengan masyarakat dil lokasi terdahulu, karena ada yang sering masuk ke rumah warga.

Berita Lainnya  Menghilang Usai Nonton Konser Didi Kempot, Siswi SMP Akhirnya Ditemukan di Rumah Temannya

Kemudian di tahun 2017 diputuskan untuk pindah dengan berbagai pertimbangan. Jalan perpindahan ini juga banyak dilema. Pertama lokasi yang masih pegunungan, menjadi tantangan tersendiri terkait dengan ketersediaan air. Juga lokasi jauh dari kota dan dilema adakah yang mau membantu dalam mengajar dan lainnya.

“Alhamdulillahnya masyarakat sini menyambut dengan baik. Beberapa orang warga sekitar ikut menjadi pengajar dan membantu pendirian tempat ini,” kata Abi Isma.

Di Pesantren itu ada 53 pengasuh yang sebagian besar dari warga sekitar. Dalam pengasuhan santri dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kelas Serba Bantu, Arahan Bantu, dan kelas Mandiri. Kelas serba bantu dikelompokkan yang menderita penyakit autis, tunagrahita, hingga down-syndrom, ada waktu tertentu bagi mereka mengikuti terapi penyembuhan dan belajar kehidupan secara mandiri.

Berita Lainnya  Keluhan Warga Melikan Yang Telah Bayar Lunas Biaya Prona Namun Belasan Tahun Sertifikat Tak Kunjung Terbit

Sedangkan kelas arahan bantu adalah santri yang tetap memerlukan bantuan orang lain, namun sedikit dapat hidup lebih mandiri. Untuk kelas mandiri, anak biasa yang ingin nyantri dan mengembangkan pondok pesantren.

“Untuk santri disini berasal dari berbagai daerah. Bersyukur banyak orang tua dari segala kondisi yang berminat untuk menitipkan anak-anak mereka di pesantren kami. Untuk biaya tentu disesuaikan dengan kemampuan keluarga, ada yang memang bayar dan ada yang gratis,” jelasnya.

Seiring dengan berkembangnya pondok pesantren ini, dari pengurus bersama donatur akan melakukan perluasan. Dimana mereka akan dijadikan dalam satu perkampungan yang terdapat beberapa rumah, srkarang sedang dalam proses pembangunan.

“Di perkampungan ini anak-anak akan lebih leluasa berkegiatan. Lembaga kami ini untuk umum, selain kegiatan keagamaan tentu akadimis juga diimbangi. Ada kok yang lulusan S2, rerata anak sudah qatam Al Quran juga,” papar Abi Isma.

“Kalau untuk pemenuhan kebutuhan Alhamdulillah selalu tercukupi. Kita ada ternak, untuk sayur juga kita budidaya di lahan pekarangan,” imbuh dia.

Untuk perkampungan santri perempuan, yayasan sudah menyiapkan lahan yang dibeli tak jauh. Selain itu Ainul Yakin juga sudah membuka pesantren untuk tuna dagsa di Kapanewon Ngawen. Mereka dilatih mandiri, dan bisa berkeluarga diperkampungan.

Berita Lainnya  Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi, UMKM Akan Terima Dana Hibah Jutaan Rupiah

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler