fbpx
Connect with us

Peristiwa

Diduga Jatuh Dari Tebing, Jiyono Menghilang Usai Berpamitan Mencari Lobster

Diterbitkan

pada

BDG

Purwosari,(pidjar.com)–Jiyono (45) warga Padukuhan Pringwulung, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari sejak Senin (11/03/2019) lalu menghilang. Tak ada kabar yang didapatkan dari Jiyono setelah sebelumnya sempat berpamitan kepada keluarganya hendak mencari lobster di Tebing Song Lurah, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari. Upaya pencarian sendiri hinggsa saat ini dilakukan oleh berbagai pihak lantaran ada dugaan bahwa korban mengalami kecelakaan laut saat beraktifitas tersebut.

Humas Polsek Purwosari, Brigadir Chrismawan mengatakan pada Senin lalu, Jiyono diantar anaknya untuk mencari lobster di tebing Song Lurah yang terletak di dekat Gua Langse. Sesampainya di lokasi, Jiyono menuju titik di mana bisanya dirinya mencari lobster.

“Anak Jiyono setelah mengantar langsung pulang sehingga tidak mengetahui ke mana arah pasti ayahnya mencari lobster,” kata Chrismawan, Kamis (14/05/2019).

Keluarga mulai resah lantaran berselang beberapa waktu, Jiyono tak kunjung pulang. Lantaran merasa ada yang tidak beres, keluarga yang khawatir lantas melakukan pencarian di sekitar lokasi. Namun pencarian tersebut tak membuahkan hasil dan hingga Kamis ini, tak kunjung ada kabar keberadaan Jiyono.

“Keluarga curiga, sebab biasanya sehari itu pulang, tapi ini tidak pulang-pulang,” ucap dia.

Petugas mempersiapkan kapal yang digunakan untuk melakukan pencarian terhadap Jiyono

Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Purwosari. Dari pihak polsek kemudian berkoordinasi dengan SAR Satlinmas wilayah II untuk melakukan upaya pencarian.

Berita Lainnya  Heboh di Desa Pulutan, Seorang Warga Setempat Mengaku Tangkap Tuyul

“Kita kemudian berkoordinasi dengan SAR untuk upaya pencarian,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II, Surisdiyanto mengatakan dugaan sementara korban terjatuh dari tebing. Untuk melakukan pencarian pihaknya menerjunkan 2 tim yakni tim laut dan darat. Meski begitu, Surisdiyanto menegaskan bahwa hal tersebut baru sekedar dugaan saja. Pihaknya dalam hal ini hanya sekedar melakukan langkah antisipasi dengan menggelar pencarian.

“Untuk mencari Jiyono, kita menerjunkan 30 personil. Menggunakan kapal dan penyisiran darat dibantu warga sekitar.Tim darat menemukan tas berserta isinya di bawah tebing, namun korban belum ditemukan,” ucapnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler