Peristiwa
Empat Hari Pencarian, 2 Korban Tenggelam di Pantai Slili Akhirnya Berhasil Ditemukan






Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua korban tenggelam di Pantai Slili akhirnya diketemukan oleh Tim SAR Linmas Wilayah 2 Pantai Baron bersama dengan relawan maupun petugas gabungan. Pada Sabtu (21/12/2019) pagi tadi sekitar pukul 06.10 WIB, Ahmad Mustofa (20) warga Padukuhan Cabean Wetan (19/04), Desa Karang Duren, Kecamatan Tangeran, Semarang, Jawa Tengah dan Supardi warga Padukuhan Pulegundes II (01/10), Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus berhasil dievakuasi ke daratan. Namun saat ditemukan, kedua korban yang sudah sejak 4 hari terakhir ini menghilang dalam kondisi tak bernyawa.
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto menceritakan, pada hari keempat ini, operasi pencarian dilakukan sejak pukul 05.30 WIB pagi menggunakan kapal jungkung. Tak berapa lama kapal berkeliling, petugas menemukan Ahmad Mustofa.
“Korban ditemukan bergeser ke tengah kurang lebih 100 meter dari lokasi tenggelam,” ucap Suris.
Dikatakan Suris, korban Ahmad ditemukan dalam kondisi terlentang. Baju warna hitam lengan pendek dan celana hitam pendek masih menempel di tubuh korban.







Sesaat setelah Ahmad ditemukan, tepat pukul 06.30 WIB, korban atas nama Pardi juga berhasil dievakuasi. Jasad Pardi bergeser ke arah barat di 4 mil laut tepatnya di perairan Pantai Drini.
“Kondisi korban tengkurap memakai koas singlet warna merah, celana pendek warna merah,” jelas Suris.
Proses pencarian sendiri diungkapkan Suris cukup menguras tenaga. Selama empat hari ini, operasi pencarian melibatkan cukup banyak Tim SAR Linmas beserta relawan gabungan. Sedikitnya 80 personil diturunkan dalam pencarian melalui udara menggunakan drone, darat dengan penyusuran tebing, tim kapal hingga tim selam.
Seusai ditemukannya dua korban kecelakaan laut, jasad Ahmad kemudian dibawa ke RSUD Wonosari. Sementara jenazah Pardi langsung dibawa ke rumah duka di Padukuhan Pulegundes, Sidoharjo, Tepus.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, insiden hilangnya 2 orang di Pantai Slili ini bermula saat Ahmad Mustofa tengah berkunjung bersama 36 rekannya yang merupakan mahasiswa IAIN Salatiga. Ahmad kemudian bermain selancar. Namun naas, memasuki pukul 15.30, korban bermain terlalu ketengah dan hanyut terbawa ombak. Merasa memiliki selancar yang tengah disewa Ahmad, Supardi yang kala itu melihat kejadian bermaksud untuk menolong. Namun keduanya justru hanyut tergulung ombak.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib