Olahraga
Hendika Arga dan Martinus Novrianto Cetak Gol, SMA N 1 Tanjungsari Telan Kekalahan Telak
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sabtu (12/01/2019) kemarin, tontonan bermutu tersaji kepada para pecinta sepakbola di Gunungkidul. Sejumlah pemain muda berbakat, tampil di lapangan Karangrejek, Kecamatan Wonosari. Para pemain yang tampil dalam laga ujicoba antara SMAN 1 Tanjungsari dengan eks pemain Pra PON DIY tersebut bisa dibilang tidak main-main. Tercatat pemain Bali United, klub Liga 1, Martinus Novrianto; Arbeta Roki, pemain PSCS Cilacap; Hendika Arga, mantan kapten PSIM; hingga pemain PSS Sleman, Zamzani. Tak ayal pertandingan ini menjadi hiburan bagi para penikmat sepakbola Gunungkidul yang haus akan hiburan lantaran ketiadaan kompetisi.
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan langsung berjalan ketat. Meski hanyalah sebuah pertandingan eksebisi, para pemain dari kedua tim, baik SMAN 1 Tanjungsari maupun tim eks Pra PON tetap menunjukkan determinasi tinggi. Namun perlahan dengan pengalaman yang dimiliki, lambat laun permainan mampu dikendalikan sepenuhnya oleh tim eks Pra PON DIY. Serangan demi serangan terus mengancam gawang SMA N 1 Tanjungsari. Hendika Arga membuka keunggulan tim Pra PON DIY dengan tendangannya. Gol ini semakin membuat tim yang berisikan para pemain muda profesional ini semakin menemukan ritmenya. Sejumlah kombinasi umpan maupun skill individu mampu membuat barisan pertahanan SMA N 1 Tanjungsari kalang kabut. Sebuah gol kemudian kembali terjadi setelah Martinus Novrianto berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Johan Arga. Skor 2-0 menjadi akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, ketinggalan 2-0 menjadikan para punggawa SMA N 1 Tanjungsari berusaha untuk meningkatkan tempo permainan. Namun lagi-lagi pengalaman menjadi benteng tinggi penghalang mereka dalam mengembangkan permainan. Tim Pra PON DIY nampak tak sedikitpun goyah dengan tekanan yang dilakukan. Bahkan, seperti pada babak pertama, mereka berangsur-angsur bisa kembali nyaman dalam mendikte tempo permainan. Pada babak ini, satu gol kembali tercetak oleh striker andalan Bali United, Martinus Novrianto. Gol mantan striker timnas U-19 ini berawal dari umpan manis Sadam Sudarma, pemain dari Gresik United. Gol Martinus ini sekaligus menjadi gol terakhir lantaran hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, tak ada satu pun gol tercipta.
Ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, pelatih SMA N 1 Tanjungsari, Fitri Yuli Setiawan menyebut bahwa pertandingan ini menjadi persiapan terakhir timnya dalam menyongsong Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) 2019. Menurutnya, pertandingan ini sangat berharga untuk mengasah skill para pemainnya.
“Untuk melihat sejauh mana kesiapan anak-anak,” kata Fitri Yuli Setiawan, Sabtu petang.
Bermain melawan para pemain profesional ini diharapkan Fitri dapat memotivasi para siswa dalam terus berlatih dan mengembangkan teknik-teknik dalam mengembangkan skill mereka. Dalam ajang ke depan, memang ada target khusus di mana paling tidak juara umum dapat disabet kembali mengingat di tahun kemarin sempat lepas dari genggaman.
“Kita ingin kembali merebut gelar juara,” tuturnya.
Sementara itu, Anjar Beni salah seorang pemain eks PON DIY mengatakan jika kemampuan para pemain SMA Tanjungsari tidak jauh berbeda dengan kemampuan para pesepak bola eks PON maupun mereka yang telah bermain di liga 1 dan liga 2. Namun demikian memang ada beberapa yang perlu diasah maupun dikembangkan lagi agar lebih mantap dalam bermain, terutama dalam hal jam terbang atau pengalaman.
“Sebagai sekolah olahraga memang harus mencetak bibit yang berprestasi dan memiliki kemampuan,” kata Anjar Beni.
Menurut dia beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar kemampuan mereka pemain sepak bola Gunungkidul lebih maju yakni mental yang harus dibentuk. Tak perlu minder saat telah berada di dalam lapangan dan bermain bola. Pasalnya tidak ada kata senior maupun junior jika sudah bermain. Sebenarnya letak geografis pun menurut dia juga bukan menjadi tantangan ataupun kendala.
“Apa yaa kalau untuk pesen-pesen sih cuma mental yang perlu diasah sama skillnya. Jadi los aja kalau sedang main,” tutup dia.
-
Budaya4 minggu yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Politik2 minggu yang lalu
Mantan Pj Sekda Ungkap Bahaya Janji Manis Hibah 100 Juta per Padukuhan
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Kasatkornas Banser Syafiq Syauqi Temui Pengasuh Pondok dan Perwakilan Pemuda Indonesia Timur
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Mengintip Perjalanan Panjang Klub Voli Ganeksa Bhumikarta Yang Mulai Bersinar di Level Nasional
-
Budaya4 minggu yang lalu
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
-
Politik2 minggu yang lalu
Tanggapi Santai Tuntutan Diskualifikasi, Timses : 03 Paling Kuat, Wajar Mau Dijegal
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tak Berizin, Polisi Tutup Seluruh Outlet 23 Penjual Miras di Gunungkidul
-
Budaya4 minggu yang lalu
Tampilkan Enam Kelompok, Parade Teater Linimasa #7 Bakal Digelar di TBY
-
event4 minggu yang lalu
Filateli Sebagai Edukasi dan Investasi
-
Budaya4 minggu yang lalu
Pameran Seni Visual & Bonsai Resmi Dibuka di Loman Park Hotel Yogyakarta
-
Sosial4 minggu yang lalu
Penjelasan DLH Mengenai Penutupan Goa di Proyek JJLS Gunungkidul