Pemerintahan
Kasus Aktif di Gunungkidul Tembus Ratusan, 10 Orang Pasien Covid19 Dirawat di Rumah Sakit






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinamika penularan covid19 di Gunungkidul terus meninggi. Dalam beberapa hari terakhir ini, terjadi penambahan drastis kasus aktif di Gunungkidul. Bahkan, jumlah kasus aktif di Gunungkidul sendiri telah menembus angka ratusan. Dari para pasien tersebut, terdapat hingga 10 orang yang harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran gejala yang terjadi.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, penambahan cukup signifikan telah terjadi sejak 3 hari terakhir ini. Total sejak Jumat (11/02/2022) hingga Minggu (13/02/2022) kemarin terdapat 114 warga Gunungkidul yang terkonfirmasi positif. Ia beberkan lebih lanjut, pada Jumat terdapat penambahan sebanyak 24 kasus baru. Kemudian pada Sabtu, ada 21 warga Gunungkidul yang dinyatakan terkonfirmasi positif. Sementara pada Minggu kemarin, terdapat 47 orang yang dinyatakan positif.
“Ada cukup banyak antrian sampel yang menumpuk di lab,” ujar Dewi Irawaty, Senin (14/02/2022).
Penambahan pada hari Minggu kemarin sendiri merupakan yang terbanyak sejak beberapa bulan terakhir ini. Penambahan ini tak lepas dari munculnya klaster keluarga di Kapanewon Playen. Khusus untuk Kapanewon Playen sendiri, pada hari Minggu kemarin terdapat penambahan sebanyak 10 pasien.
Adapun klaster keluarga sendiri dipicu adanya salah satu anggota keluarga yang bekerja di Jogja. Kemudian anggota keluarga yang mengalami gejala kemudian dinyatakan positif. Penularan pun berkembang lantaran saat dilakukan tracing, terdapat sementara 10 orang anggota keluarga maupun kerabat yang positif.





“Tracing untuk klaster keluarga ini masih terus kita lakukan,” urai dia.
Berdasarkan data terakhir, total jumlah kasus aktif di Gunungkidul sendiri telah mencapai 123 kasus. Saat ini, jumlah penularan terbanyak ada di Kapenewon Playen dengan 32 kasus, kemudian Wonosari dengan 28 kasus dan Karangmojo dengan 22 kasus.
Dilanjutkan Dewi, dari jumlah kasus aktif tersebut, ada 10 orang pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Sebanyak 8 orang dirawat di RSUD Wonosari dan 2 orang dirawat di RS Panti Rahayu.
“Untuk BOR di Gunungkidul sendiri masih sangat mencukupi. Sebagian besar pasien positif menjalani isolasi mandiri di rumah,” lanjutnya.
Atas dinamika yang menaik ini, Dewi menghimbau kepada masyarakat agar semakin meningkatkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-sehari. Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini, banyak masyarakat Gunungkidul yang telah abai dalam menjalankan protokol kesehatan ini.
“Satu-satunya cara untuk menghindari penularan adalah penerapan protokol kesehatan. Jaga jarak dan selalu memakai masker,” tutup dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib