fbpx
Connect with us

Peristiwa

Operasi Balap Liar dan Knalpot Blombongan, Petugas Angkut Belasan Motor

Diterbitkan

pada

BDG

Rongkop,(pidjar.com)–Jajaran Kepolisian Polres Gunungkidul melaksanakan giat patroli antisipasi balap liar di sepanjang Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Rongkop pada Sabtu (04/09/2021) sore. Petugas kepolisian mengamankan 12 sepeda motor dengan knalpot blombongan dan tidak disertai dengan kelengkapan surat-surat identitas.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengungkapkan Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB petugas turun ke lapangan untuk melakukan patroli. Kegiatan ini dilakukan karena sejak beberapa waktu lalu diketahui jalan yang baru itu marak aksi balap saat sore hari menjelang petang.

“Adapun rute patroli yaitu JJLS Pertigaan Watumanten, Semugih – Bendorubuh – Saban – Duwet, Karangwuni,” kata Iptu Suryanto, Minggu (05/09/2021).

Sebanyak 12 sepeda motor diangkut oleh pihak kepolisian karena tidak dilengkapi surat-surat dan knalpot motornya blombongan. Selain itu, diduga kendaraan bermotor yang telah diamankan kerap digunakan balap liar oleh anak-anak remaja yang berkumpul disana.

“Dalam patroli kemarin tidak ditemukan adanya balap liar, namun sebanyak 12 sepeda motor kami amankan karena tidak sesuai standar dan tidak bisa menujukkan surat-surat,” jelas Kasubag Humas.

Semenjak dibangunnya JJLS, wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri tersebut marak terjadi balap liar yang dilakukan oleh anak-anak remaja yang berasal dari berbagai wilayah. Penertiban balap liar tersebut juga menyasar pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan seperti memakai knalpot blombongan pada motornya dan yang tidak memakai helm.

Berita Lainnya  Langgar Uji KIR dan Trayek, Belasan Truk dan Angkutan Umum Terjaring Razia Gabungan

Pihak kepolisian turut menghimbau kepada para remaja yang sedang berkumpul agar tidak melakukan aksi balap liar di sepanjang JJLS. Hal itu dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, terlebih suara motor yang bising menggunakan knalpot blombongan. Selain itu, aksi balap liar juga dapat mengganggu keamanan bagi pengguna jalan lainnya.

“Kami himbau dan meminta untuk membubarkan diri, kegiatan berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Suryanto.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler