Hukum
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap


Wonosari,(pidjar.com)– Tiga bulan pasca ditemukkannya mayat bayi di bengkel yang berada di Padukuhan Tambakrejo, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, jajaran unit Reskrim Polsek Semanu dan Satreskrim Polres Gunungkidul berhasil mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi ini. I (39) warga Tambakrejo, Kalurahan Semanu berhasil diamankan oleh petugas kepolisian karena diduga kuat merupakan pelaku pembuangan bayi ini.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengungkapkan, setelah kejadian penemuan bayi pada 4 Agustus 2023 silam anggota Reskrim Polsek Semanu dan Polres Gunungkidul terus melakukan penyelidikan di lapangan. Koordinasi dengan sejumlah lini dilakukan oleh petugas, termasuk menggali informasi ibu hamil di wilayah Kalurahan Semanu dan sekitarnya.
Sampai pada akhirnya petugas mendapatkan informasi mengenai adanya seorang ibu hamil di Padukuhan Tambakrejo namun beberapa waktu sudah tidak nampak hamil. Kecurigaan warga ini kemudian disampaikan ke pihak kepolisian dan ditindak lanjuti oleh petugas. Dari penyelidikan yang dilakukan memang dilakukan pemeriksaan. Petugas juga mengambil sampel untuk dari pasangan suami istri ini untuk dilakukan tes DNA.
“I ini mendapat dorongan dari pihak keluarga hingga akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Semanu,” papar Kapolres Gunungkidul.
Dari hasil pemeriksaan intensif yang dilakukan oleh penyidik, pada saat itu I melahirkan normal secara sendiri di dapur rumahnya. Setelah bayi lahir kemudian dibekap oleh I, setelah bayi tersebut meninggal masih sempat disimpan di kardus kemudian diletakkan atas lemari baru kemudian dibuang atau diletakkan di bengkel tersebut.
Disinggung mengenai motif pelaku membuang bayi ini karena permasalahan ekonomi. Bayi laki-laki tersebut merupakan anak keempat I. Hingga saat ini penyidikan terus dilakukan untuk menemukan fakta-fakta baru.
“Untuk anak itu hasil hubungan gelap atau bukan masih kami dalami. I ini berstatus istri orang, suaminya tahu kalau dia hamil tapi saat melahirkan dan membuang itu dia (suami) tidak tahu,” jelas dia.
Atas perkara ini, pelaku dikenakan Pasal 80 ayat (3) UU No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 341 KUHP pidana penjara paling lama 15 tahun tahun danatau denda paling banyak Rp 3.000.000.000.
Selain pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa plastik loreng hitam putih dan handuk berwarna coklat; kaos warna kuning, celana panjang warna coklat, dan celana dalam warna biru muda; jilbab warna coklat, kaos warna biru, celana panjang warna coklat, dan sandal jepit berwarna putih yang bertali warna kuning; dan satu buah kardus dengan tulisan “aqua”.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik3 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan