Connect with us

Sosial

Kesadaran Masyarakat Masih Rendah, Jual Beli Bangkai Penyebab Penyakit Susah Dikendalikan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Semakin tak terkendalinya harga ayam di pasar, mendorong para oknum pedagang nakal melakukan kecurangan. Seperti yang banyak beredar, ayam tiren atau dikenal dengan ayam mati kemarin tanpa disadari masyarakat terjual di pasar-pasar tanpa memikirkan bahaya apabila dikonsumsi manusia.

Dalam mengatasi hal ini, pemerintah merasa kesulitan mencegah peredaran daging baik ayam, sapi maupun kambing tidak layak konsumsi di Gunungkidul. Pihaknya menganggap masih minimnya kesadaran masyarakat terkait bahaya konsumsi daging tiren masih sangat rendah.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Gunungkidul, Suseno Budi tidak memungkiri masih beredarnya daging tidak layak konsumsi ditengah masyarakat. Meski tidak menyebut secara detail namun diakui pula masih ada pengepul hewan tiren.

Berita Lainnya  Meski Hujan Belum Merata, Petani Gunungkidul Mulai Tanam Padi

"Kita masih kesulitan melakukan kontrol. Sebab antar konsumen masih saling membutuhkan," kata dia, Sabtu (13/01/2018).

Ia mengambil contoh, masih ditemukan beberapa masyarakat ketika ada ternak mati lalu mereka menjual secara diam-diam hewan tersebut ke tempat pemotongan hewan. Bahkan di pasaran pernah dijumpai olahan daging tiren masih banyak diminati masyarakat.

"Ya itu tadi, masyarakat masih gak mau rugi. Jika ternak mereka mati mereka masih mau menjualnya ke pedgang. Padahal itu jika dikonsumsi sangat berbahaya bagi kesehatan," imbuh dia.

Upaya yang dilakukan pihaknya pun sampai saat ini masih sebatas pengawasan. Jika pun pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya ternak mati, pasti akan ditindaklanjuti.

Berita Lainnya  Antusiasnya Crosser Asal Perancis Ini Lahap Trek Menantang di Ajang Trabas Gunung Sewu Expedition

"Di Semin kita pernah menunggui ternak mati agar tidak dijual ke pasaran. Disisi lain pemilik ternak masih pengen jual soalnya dia merasa rugi. Tapi kita tunggu dan kita jelaskan akhirnya pemilik mau menguburkan ternak itu," pungkas dia.

Ini Bahaya Jika Mengkonsumsi Daging Tiren

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Priyanto mengatakan daging tiren memiliki resiko yang cukup berbahaya jika dikonsumsi masyarakat. Sebab didalamnya banyak hidup bakteri yang dapat mengancam kesehatan.

"Daging tiren menjadi potensi pertumbuhan banyak bakteri salah satunya salmonela yang bisa menyebabkan penyakit typhus. Selain itu, daging tiren yang diakibatkan oleh flu burung sangat berbahaya untuk menginfeksi pada orang yang mengkonsumsinya," ucap Priyanto.

Berita Lainnya  Jaga Harga dan Stok, Dinas Minta Masyarakat Tak Lakukan Panic Buying

Bahaya ayam tiren diperparah jika mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks, yang digunakan untuk mengawetkan daging ayam agar tampak segar. Sebab kandungan bahan kimia dalam olahan ayam tiren selama bertahun-tahun dapat memicu kanker.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler