fbpx
Connect with us

Kriminal

KUA Playen Kebobolan, Maling Bawa Kabur Laptop Hingga Puluhan Buku Nikah

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar.com)–Kamis (05/08/2021) pagi tadi, Kantor KUA Playen dibobol oleh pencuri. Dalam kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai belasan juta. Selain 1 unit laptop, pelaku juga menggasak 70 buku nikah yang ada di kantor tersebut. Saat ini petugas Reskrim Polsek Playen bersama dengan tim Inafis Polres Gunungkidul sedang melakukan penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso memaparkan, tindak pencurian ini pertama kali diketahui sekitar jam 05.30 WIB. Saat itu, Wiwied Kurniantoro, salah seorang pegawai KUA Playen, datang ke kantor untuk bersih-bersih. Setelah memarkirkan kendaraanya, saksi melihat pintu bagian barat kantor sudah terbuka. Saat dicek, di pintu tersebut terdapat bekas congkelan. Curiga ada yang tak beres dengan kondisi kantor tempatnya bekerja tersebut, Wiwied lalu melakukan pengecekan ke dalam.

Berita Lainnya  Tingkat Kerawanan Kian Meningkat, Bawaslu Perketat Pengawasan

Saat dicek tersebut, didapati bahwa tak hanya pintu bagian barat saja yang dibobol. Pintu di bagian dapur juga mengalami hal serupa, terbuka lebar dengan bekas congkelan. Sementara untuk pintu tralis tidak terbuka karena dikunci dengan gembok.

“Pada pintu-pintu ini ada bekas congkelan,” kata Iptu Larso, Kamis siang.

Saksi kemudian masuk ke pintu utama, di mana posisinya dudah dalam kondisi terbuka lebar dengan bekas conkelan pula. Bahkan pintu tralis utama itu juga rusak dan gemboknya hilang. Wiwied lantas mengecek barang-barang berharga yang disimpan di dalam ruangan. Didapati, satu buah laptop bewarna hitam merk Asus dan 1 LCD Proyektor merk Epson telah hilang dari lokasi penyimpanan.

Berita Lainnya  Dua Orang Warga Ditemukan Meninggal Dunia di Ladang

“Ada jejak kaki tanpa alas di teras pintu depan. Masih kami kumpulkan data dan fakta di lapangan,” jelasnya.

Selain berhasil membawa kabur laptop serta LCD Proyektor, pelaku juga membawa blangko buku nikah sebanyak 70 pasang. Atas kejadian inu petugas Reskrim Playen dibantu tim inafis melakukan penyelidikan kasus tersebut.

“Kerugian sekitar 15 juta rupiah,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler