fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Pemerataan Perekonomian, Bupati Sunaryanta Tawarkan Kawasan Utara Gunungkidul ke Investor

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Pertumbuhan ekonomi kawasan utara Gunungkidul masih menjadi pekerjaan tersendiri untuk dilakukan pemerintah. Selama ini, pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul memang masih terpusat di wilayah tengah. Sedangkan di wilayah selatan, ekonomi tumbuh pesat dengan adanya industri pariwisata yang sejak beberapa tahun terakhir ini memang tengah booming.

Pentingnya pemerataan pembangunan ekonomi yang diharapkan dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang kemudian perlu adanya pemerataan pembangunan maupun program-program pemerintah.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyampaikan, wilayah sektor utara mempunyai karakteristik daerah tersendiri dalam pengembangan ekonomi baik dalam bidang investasi, pariwisata, ataupun ekonomi kerakyatan. Faktor topografi wilayah hingga budaya masyarakat serta alokasi anggaran menjadi hal yang saling berkaitan.

Berita Lainnya  Kemarau Lebih Panjang, Jumlah Penyaluran Bantuan Air Meningkat Signifikan

“Karena daerah di sana kan daerah pegunungan, bicara soal investasi di daerah utara sendiri masih kita tawarkan. Mudah-mudahan nanti ke depan ada,” ucapnya, Kamis (27/01/2022).

Potensi wilayah utara Gunungkidul menurut Sunaryanta tidak kalah dengan wilayah lainnya dan dapat dikembangkan lagi. Dalam sektor ekonomi kerakyatan, ia menambahkan perlu dorongan dari berbagai pihak termasuk masyarakat setempat. Menurutnya, komunitas masyarakat penggerak pariwisata di wilayah utara saat ini cukup minim. Sehingga pada akhirnya, pengembangan masih didominasi oleh wilayah lainnya.

“Di sektor ekonomi, ekonomi kreatif ataupun UMKM kan sudah ada juga di sana. Untuk itu akan kita dorong bersamaan dengan program-program sektor yang lain dan juga dengan daerah yang lain. Hanya saja mungkin komunitasnya kurang begitu banyak. Tapi ke depan akan kita dorong agar sama dengan wilayah yang lain,” papar Sunaryanta.

Pembangunan wilayah oleh masyarakat menurutnya juga tak terlepas dari literasi sehingga ilmu ataupun produk yang dihasilkan menjadi jelas dan didasari dengan pemahaman yang baik. Selain itu, untuk melengkapi pembangunan juga harus mempertahankan budaya masyarakat setempat yang dapat menjadi nilai tarik. Ia berharap adanya kolaborasi dari masyarakat serta pemerintah kalurahan hingga daerah dapat bergotong-royong melakukan pembangunan wilayah.

Berita Lainnya  Nilai Dolar Naik, Harga Kedelai Lokal Ikut Melonjak

“Kemarin saya sampaikan segala sesuatu perubahan itu kalau bisa didasari dengan literasi sehingga ilmunya jelas kemudian keberadaan barang produksi dan sebagainya juga jelas. Bicara budaya juga sama, untuk melengkapinya harus diiringi dengan seni budaya yang dipertahankan,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler