Pemerintahan
Pemerataan Perekonomian, Bupati Sunaryanta Tawarkan Kawasan Utara Gunungkidul ke Investor
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pertumbuhan ekonomi kawasan utara Gunungkidul masih menjadi pekerjaan tersendiri untuk dilakukan pemerintah. Selama ini, pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul memang masih terpusat di wilayah tengah. Sedangkan di wilayah selatan, ekonomi tumbuh pesat dengan adanya industri pariwisata yang sejak beberapa tahun terakhir ini memang tengah booming.
Pentingnya pemerataan pembangunan ekonomi yang diharapkan dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang kemudian perlu adanya pemerataan pembangunan maupun program-program pemerintah.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyampaikan, wilayah sektor utara mempunyai karakteristik daerah tersendiri dalam pengembangan ekonomi baik dalam bidang investasi, pariwisata, ataupun ekonomi kerakyatan. Faktor topografi wilayah hingga budaya masyarakat serta alokasi anggaran menjadi hal yang saling berkaitan.
“Karena daerah di sana kan daerah pegunungan, bicara soal investasi di daerah utara sendiri masih kita tawarkan. Mudah-mudahan nanti ke depan ada,” ucapnya, Kamis (27/01/2022).
Potensi wilayah utara Gunungkidul menurut Sunaryanta tidak kalah dengan wilayah lainnya dan dapat dikembangkan lagi. Dalam sektor ekonomi kerakyatan, ia menambahkan perlu dorongan dari berbagai pihak termasuk masyarakat setempat. Menurutnya, komunitas masyarakat penggerak pariwisata di wilayah utara saat ini cukup minim. Sehingga pada akhirnya, pengembangan masih didominasi oleh wilayah lainnya.
“Di sektor ekonomi, ekonomi kreatif ataupun UMKM kan sudah ada juga di sana. Untuk itu akan kita dorong bersamaan dengan program-program sektor yang lain dan juga dengan daerah yang lain. Hanya saja mungkin komunitasnya kurang begitu banyak. Tapi ke depan akan kita dorong agar sama dengan wilayah yang lain,” papar Sunaryanta.
Pembangunan wilayah oleh masyarakat menurutnya juga tak terlepas dari literasi sehingga ilmu ataupun produk yang dihasilkan menjadi jelas dan didasari dengan pemahaman yang baik. Selain itu, untuk melengkapi pembangunan juga harus mempertahankan budaya masyarakat setempat yang dapat menjadi nilai tarik. Ia berharap adanya kolaborasi dari masyarakat serta pemerintah kalurahan hingga daerah dapat bergotong-royong melakukan pembangunan wilayah.
“Kemarin saya sampaikan segala sesuatu perubahan itu kalau bisa didasari dengan literasi sehingga ilmunya jelas kemudian keberadaan barang produksi dan sebagainya juga jelas. Bicara budaya juga sama, untuk melengkapinya harus diiringi dengan seni budaya yang dipertahankan,” pungkasnya.
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik6 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event1 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman