Pariwisata
Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Saat Libur Natal






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sejumlah persiapan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru telah dilakukan oleh pemerintah dan institusi lainnya. Pada libur Natal kemarin, 32426 wisatawan berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul. Ratusan personil disiagakan di titik-titik krusial untuk membantu kelancaran wisatawan masuk ke Gunungkidul.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengungkapkan, pemerintah telah melakukan koordinasi lintas sektoral baik dengan Polres, Kodim 0730, Dinas Kesehatan, Dishub, BPBD, Ditlantas Polda, SARLINMAS Kapanewon dan institusi terkait lainnya. Pengamanan menjadi hal yang utama untuk mengantisipasi kejadian.
“Libur Nataru tahun 2022 ini tidak ada cuti bersama sehingga efektif libur Nataru hanya di tanggal 24 dan 25 Desemver kemudian di tanggal 31 Desember dan 1 Januari 2023. Namun demikian karena libur sekolah, tentunya ada peningkatan kunjungan jika dibandingkan dengan hari biasa,” kata Mohamad Arif Aldian, Senin (26/12/2022).
Sabtu (24/12/2022) kemarin tercatat ada 13.062 pengunjung. Kemudian di hari Minggu (25/12/2022) tercatat ada 19.364 orang yang masuk ke kawasan wisata Gunungkidul. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah hingga perayaan pergantian tahun 2023. Pemerintah memproyeksikan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul pada momentum tersebut sebanyak 148.305 pengunjung.
Dari jumlah tersebut dimungkinkan 80 persen wisatawan akan memadati kawasan pantai selatan Gunungkidul. Sebab selama ini, pantai menjadi primadona wisatawan dalam daerah maupun luar daerah. Sedangkan 20 persen lainnya tersebar di obyek wisata lain seperti air terjun, goa, dan desa wisata.







“Mayoritas kunjungan wisatawan masih di pantai selatan Gunungkidul. Petugas dari Dinas Pariwisata disiagakan untuk memberi pelayanan kepada wisatawan yang masuk,” jelasnya.
Menyambut kunjungan wisatawan yang membludak di Gunungkidul, 0emasangan papan peringatan di beberapa titik telah dilakukan oleh SARLINMAS, hal ini untuk mengurangi potensi kecelakaan di laut. Dalam hal kesehatan, terdapat tenaga medis yang disiagakan untuk penanganan termasuk untuk pencegahan covid19 juga dilakukan langkah pencegaha.
“Tentunya pengamanan, keselamatan dan antisipasi layanan kesehatan menjadi hal yang pokok dalam menyambut libur keagamaan dan pergantian tahun,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, sebagai langkah menyambut Naral dan Tahun Baru pihaknya telah melakukan beberapa langkah persiapan. Diantaranya perbaikan PJU, APILL, rambu-rambu dan lainnya. Pemasangan spanduk hingga pembentukan pos pelayanan.
“Penambahan rambu-rambu petunjuk portable pada jalur utama dan jalur alternatif termasuk dengan persiapan jalur utama maupun alternatif, sebagai jalur mudik, balik dan wisata,” ujar Rakhamadian.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib