fbpx
Connect with us

Sosial

Dari Bumi Handayani Untuk Korban Bencana di Palu dan Donggala

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Bencana alam gempa bumi di Palu dan Donggala yang memakan korban cukup banyak dan kerugian material yang tidak sedikit mengundang simpati dari banyak pihak. Sejumlah orang ataupun kelompok bahkan secara serentak melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban bencana yang cukup besar tersebut.

Berbagai upaya yang unik dan menarik perhatian terus dilakukan untuk mengumpulkan pundi-pundi donasi. Beberapa ruas jalan utama di kota maupun kecamatan yang ramai lalu lalang kendaraan menjadi sasaran dari kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh berbagai macam kelompok masyarakat.

Salah satu komunitas yang terpanggil untuk melakukan penggalangan dana adalah Gabungan Komunitas Gunungkidul Menginspirasi dan Ikatan Mahasiswa Gunungkidul ini. Selama hampir sepekan, puluhan anggota organisasi ini rela terjun di jalanan sembari mengatungkan kardus bagi para pengguna jalan yang bersimpati untuk membantu korban bencana alam. Terik matahari yang begitu menyengat bukan halangan bagi mereka untuk menggalang dana demi bisa membantu para korban bencana.

Berita Lainnya  Ombak Pantai Selatan Jadi Momok Menakutkan, 8 Orang Meninggal, 2 Belum Ditemukan

Bantuan yang dikumpulkan pun tidak hanya berupa uang saja, segala macam bentuk bantuan yang diberikan oleh masyarakat diterima oleh gabungan organisasi ini. Rencananya, setelah terkumpul donasi dari para dermawan ini akan segera dikirimkan ke Palu.

“Mulai dari tanggal 1 Oktober lalu kami terjun di Alun-alun Pemda Gunungkidul. Hari ini merupakan hari terakhir kami penggalangan dana di lapangan,” kata Imam Yoga, Ketua Komunitas Gunungkidul Menginspirasi, Minggu (07/10/2018) siang tadi.

Dari hasil penggalangan dana sepekan terakhir ini, sebanyak 8 juta rupiah berhasil dikumpulkan oleh mereka. Meski aksi penggalangan dana di lapangan berakhir hari ini, namun demikian pihaknya masih melayani distribusi sumbangan dari masyarakat.

Imam menjamin bahwa bantuan yang dikumpulkan ini tidak akan disalahgunakan. Pasalnya organisasi ini sejak beberapa tahun ini selalu menggelar aksi sosial dan dana yang terkumpul selalu tepat sasaran.

Pelajar melakukan penggalangan dana kepada para pengguna jalan

Hal yang sama juga dilakukan oleh siswa siswi SMK Muhammadiyah 2 Playen. Jutaan uang yang terkumpul dari kantong siswa, guru dikirimkan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Selain mengumpulkan dana dari kantong masing-masing, para siswa juga turun ke jalanan untuk menggalang dana.

Berita Lainnya  Musim Ungkrung, Hutan-hutan Jati Setiap Hari Kini Ramai Dijubeli Warga

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Playen, Yunanto Andang, ST mengatakan kegiatan sosial ini dilakukan untuk melatih siswa siswinya berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Selama dua hari penggalangan dana, bukan main siswa-siswi mendapatkan dana lebih dari 15 juta rupiah.

“Ini sebagai pembelajaran bagi anak-anak kami dalam berbagi, memberikan yang terbaik bagi mereka yang membutuhkan. Setiap kali ada kejadian yang membutuhkan bantuan, sebisa mungkin kami lakukan penggalangan dana dan membantu ala kadarnya,” ucap Yunanto Andang.

Menurut Yunanto, selain dalam bentuk penggalangan dana, para siswanya juga melakukan doa bagi para warga Palu serta Lombok yang baru saja tertimpa bencana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki memaparkan meski sejauh ini donasi Gunungkidul terus mengalir bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, namun demikian dari tim BPBD belum mengirimkan bala bantuan sumber daya manusia untuk misi sosial. Hal tersebut mengacu pada perintah atasan yang memang belum ada isntruksi pengiriman relawan. Meski begitu, ia memastikan jika sekiranya bantuan dari Gunungkidul dibutuhkan, BPBD juga siap mengirimkan tim untuk proses evakuasi.

Berita Lainnya  Pabrik di Tangerang Berencana Pindahkan Produksi ke Gunungkidul, Ribuan Tenaga Kerja Akan Tersedot

“Sejauh ini belum ada petugas yang kami kirimkan ke wilayah bencana alam,” terang dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler