Peristiwa
Simpang Siur Kabar Upaya Penculikan Anak di Gari, Kapolsek: Hoax


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sabtu (28/01/2022) di sejumlah platform media sosial warga Gunungkidul viral tentang kabar adanya upaya penculikan yang menimpa 2 anak warga Padukuhan Gatak, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari. Namun selepas hal tersebut menjadi pokok bahasan di kalangan masyarakat, sejumlah kabar simpang siur pun terus mengemuka. Bahkan kemudian, laporan dugaan penculikan tersebut disebut bahwa tidak benar, yang terjadi hanya salah paham saja.
Lurah Gari, Widodo, menceritakan, kronologi sekitar pukul 14.30 WIB Danesa Ananda Redi (8) dan Lutfi Asarif (7) tengah bermain di sungai yang berada di daerah tersebut. Saat itu keduanya berjalan ke pinggir jalan untuk mencari umpan. Pada saat yang bersamaan, terdapat sebuah mobil berwarna putih terhenti di jalanan yang agak sepi.
Di dekat mobil terdapat 2 orang pria dan seorang perempuan dengan pintu mobil sebelah kiri dan belakang terbuka. Menurut Widodo, sebelumnya ibu dari anak itu sempat mengira bahwa para penumpang mobil putih ini tengah mengamati anaknya. Namun dalam penelusuran yang dilakukan, para penumpang bukannya mengamati 2 bocah yang hendak mencari umpan mancing melainkan tengah menengok pekarangan milik keluarganya.
Usai kabar percobaan penculikan ini mencuat, Widodo lantas mencari konfirmasi dari berbagai pihak. Ternyata pengemudi dan penumpang mobil Xenia putih yang dimaksud ini merupakan warga Gatak yang tidak berdomisili di wilayah tersebut. Kedatangan rombongan keluarga ini adalah untuk menengok kerabat yang sedang sakit.
“Terkait dengan kronologinya memang begitu. Tetapi yang punya mobil itu pulang dari menjenguk keluarganya (simbah) kemudian mampir di sekitar lokasi itu untuk menengok pomahan (rumah). Kebetulan ada anak kecil tersebut,” ucap Lurah Gari.
Saat ibu salah seorang anak tersebut meneriaki, memang benar pemilik kendaraan beserta penumpangnya lantas masuk ke dalam mobil. Tapi bukan karena apa-apa, melainkan karena saat itu mendadak turun hujan deras. Selain penumpang dewasa, di dalam mobil ada bayi kembar yang dibawa dan sudah menangis.
“Tadi tahunya dari media yang mulai ramai diperbincangkan oleh warga. Yang punya mobil ini merasa kok kejadiannya sama seperti yang dialami. Kemudian telpon keluarganya yang ada di sini dan menjelaskan apa yang terjadi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo mengatakan, adanya isu yang beredar tadi, jajarannya sempat melakukan penelusuran di lapangan. Namun setelah ditelisik lebih, pihajnga menyimpulkan tidak ada percobaan penculikan anak.
“Hoax, tidak ada penculikan anak,” ujar Kapolsek.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa