fbpx
Connect with us

Peristiwa

Vonis Haram Masih Dalam Wacana, Komunitas PUBG Gunungkidul Gelar Kompetisi

Diterbitkan

pada

BDG

Playen, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Game PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) kini tengah menjadi sorotan pasca terjadinya penembakan brutal oleh teroris di dua masjid Selandia Baru. Game berbasis online ini disebut-sebut menjadi inspirasi pelaku teror dalam melancarkan aksinya. Di sisi lain PUBG dinilai dapat menyebabkan pemainnya terus menerus bermain game sehingga lupa segalanya termasuk meninggalkan sholat lima waktu dan kewajiban lainnya.

Namun di Gunungkidul, penggemar PUBG justru kian menjamur dan banyak peminatnya. Hal ini mendorong komunitas PUBG rutin menggelar tournament antar squad. Antusias peserta sangat nampak ketika mengikuti The Squad Tournament #3 yang digelar EZ Production di GKSteak Coffee & Resto Siyonoharjo, Minggu (30/6/2019).

Menurut Bondan Dikari, penyelenggara dari EZ Production, hingga saat ini tournament game yang diselenggarakan sudah tiga kali. Antusias peserta setiap acara selalu meningkat.

Berita Lainnya  Puluhan Wisatawan di Kawasan Pantai Selatan Gunungkidul Menjadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

“Ada 21 squad dimana setiap squad terdiri dari 4 orang, sehingga total ada 84 personel. Peminatnya mulai dari usia SD hingga dewasa ada dan juara 1 kita berikan hadiah Rp 2,5 juta,” jelasnya.

Terkait wacana game PUBG yang dinilai haram, Bondan secara terbuka menyatakan bahwa PUBG sebenarnya tidak haram. Sebab management PUBG sendiri saat ini sudah melakukan perbaikan-perbaikan hingga para gamers tidak bisa bebas seperti saat dahulu sebelum kejadian penembakan di Selandia Baru.

“Sudah dilakukan pembatasan-pembatasan dari PUBG sendiri. Misalnya, kalau dahulu setiap kali ada yang tertembak maka akan nampak visual seolah korban berdarah-darah. Nah saat ini sudah diganti siapa yang tertembak bisa menjadi kotak, jadi tidak nampak visual mayat dan sebagainya,” lanjut Bondan.

Pihak PUBG juga melakukan pembatasan waktu, dimana pemain hanya dapat nge game selama 8 jam dan harus stop minimal 1 jam jika ingin bermain lagi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar para gamers tidak bermain selama seharian penuh tanpa istirahat sama sekali.

Berita Lainnya  Aniaya Seorang Nenek Hingga Patah Tulang Pinggul, Perempuan 27 Tahun Diciduk Polisi

“Pemain juga bisa melakukan aktivitas selama istirahat untuk ibadah sholat dan sebagainya. Jadi menurut saya wacana PUBG haram itu perlu dikaji ulang,” katanya.

Sementara itu diungkapkan Rangga Bimawan, salah seorang peserta, tournament PUBG dimanfaatkan untuk mengasah ketrampilan dalam ajang game online ini. Terbukti dia bisa meraih most killer dengan total 19 kill dari 6 babak match yang diikuti bersama squadnya.

“Kami dari NFF meraih juara dua dan saya sendiri menjadi most kill dan mendapatkan hadiah uang pembinaan serta trophy. Harapannya tournament seperti ini terus terselenggara, sebab bagaimanapun sekarang ini jaman milenial dimana semua serba online,” harap Rangga.

Dalam ajang tournament ini, setiap squad harus membayar biaya administrasi Rp 150 ribu. Juminten Squad sebagai Juara 1 mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 2,5 juta, piala dan thropy. Sedangkan NFF Squad sebagai juara 2 mendapatkan piala dan uang pembinaan sebanyak Rp 1 juta.

Berita Lainnya  Tiga Bangunan di Kapanewon Ngawen Rusak Berat Akibat Angin Kencang

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler